Stres menghadapi anak ternyata bisa jadi tantangan dalam proses pembuatan vaksin COVID-19. Satu perusahaan farmasi menghadapinya dengan mempekerjakan guru. Seperti apa? VirusCorona VaksinCorona via detikHealth
. Organisasi Kesehatan Dunia menyebut ada lebih dari seratus kandidat vaksin yang diuji, beberapa di antaranya kini mulai masuk dalam tahap akhir.
Terkait hal tersebut, salah satu perusahaan farmasi yang mendapat izin untuk memproduksi vaksin COVID-19, AstraZeneca melaporkan banyaknya peneliti yang stres menghambat progresSurvei menemukan ada 1.100 dari 8.300 pegawai AstraZeneca kewalahan karena pekerjaan rumah berkaitan dengan anak-anak.
Menghadapi hal ini, AstraZeneca mengaku telah menyewa 80 guru untuk membantu pelajaran sekolah 1.300 anak-anak karyawannya. Langkah yang sama dilaporkan juga mulai dilakukan perusahaan lain.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jubir Covid-19 Ungkap Ada 552 Kasus Baru Covid di Jawa TimurJuru Bicara Pemerintah untuk Penanganan virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto melaporkan penambahan kasus Covid-19 sebanyak...
Baca lebih lajut »
Masinton: Indonesia Gagap Hadapi Pandemi Covid-19Politikus Partai Demokrasi Perjuangan Masinton Pasaribu menilai wajar Presiden Joko Widodo alias Jokowi marah kepada jajarannya terkait penanganan pandemi Covid-19. reshufflekabinet
Baca lebih lajut »
Klaim Terdepan Hadapi Covid-19, Trump: AS akan Miliki Vaksin Sebelum Akhir TahunPresiden AS, Donald Trump menggunakan pidato saat perayaan 4 Juli untuk menggembar-gemborkan kemajuan yang dicapai AS dalam...
Baca lebih lajut »
Media Korut Minta Rakyat Ikuti Perintah Kim Jong Un Hadapi Covid-19Kim Jong Un memberi perintah penanganan Covid-19 dalam rapat politbiro yang berlangsung pekan ini.
Baca lebih lajut »
Palestina dan Israel Hadapi Darurat Baru Covid-19 |Republika OnlinePalestina dan Israel sama-sama menghadapi darurat baru Covid-19.
Baca lebih lajut »
7 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Pembelajaran Jarak Jauh Selama Covid-19''Keselamatan dan kesehatan anak-anak adalah yang paling utama,' kata Reisa.
Baca lebih lajut »