BP AKR menetapkan harga produk BBM sesuai dengan harga BBM internasional yang lazim.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — PT AKR Corporindo Tbk. menyebut harga produk bahan bakar minyak dari BP AKR menyesuaikan dengan harga produk BBM internasional. Adanya revisi harga juga tidak berdampak pada margin AKRA.
Adapun BP AKR telah mengoperasikan sebanyak 36 outlet hingga 31 Desember 2022. Suresh menyebut masih ada banyak outlet yang sedang dibangun oleh AKRA. Terlebih lagi PDB Indonesia diperkirakan tumbuh ditambah permintaan komoditas Indonesia akan terjaga atau bahkan meningkat. AKRA stock chart by TradingViewSelain itu, AKRA juga menargetkan lebih banyak penjualan lahan industri di KEK JIIPE. AKRA sedang melakukan diskusi dengan banyak pihak terkait untuk tahun 2023.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jaring Pengaman AKR Corporindo (AKRA) dari Fluktuasi Harga MinyakDi tengah fluktuasi dan ketidakpastian pasar minyak dunia, AKR Corporindo memancang target pertumbuhan cukup optimistis di level dua digit tahun ini.
Baca lebih lajut »
Update! Harga BBM Shell Turun, Ikuti Pertamina, BP-AKR dan VivoShel ikut menurunkan harga BBM seiring dengan update harga yang dilakukan Pertamina, BP-AKR, dan Vivo.
Baca lebih lajut »
Pertamina Turunkan Harga BBM, Bagaimana dengan AKRA dan Shell?Pertamina menurunkan harga BBM. Apakah itu akan memantik Shell dan AKRA menurunkan harga?
Baca lebih lajut »
Daftar Harga BBM Pertamina, Vivo, BP AKR 3 Januari, Kompak Turun!Berikut perbandingan harga BBM di SPBU Vivo, Pertamina, dan BP AKR per 3 Januari 2023:
Baca lebih lajut »
Pertamax Turun, Cek Harga BBM di SPBU Pertamina, Vivo, BP-AKR, dan ShellSimak harga terbaru BBM di SPBU Pertamina, Vivo, BP-AKR, dan Shell.
Baca lebih lajut »
Ramai-ramai Turunkan Banderol, Ini Harga Terbaru BBM Pertamina, Shell, VIVO dan BP-AKRBerdasarkan pantauan di wilayah Jakarta, sebagian penyedia Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum beberapa hari lalu menurunkan banderol bahan bakar minyak alias BBM mereka..
Baca lebih lajut »