Penumpukan stok motor listrik yang mencapai ribuan unit di tingkat produsen menjadi sorotan. Hal ini disebabkan masyarakat yang melakukan 'stop buying' atau menghentikan pembelian motor listrik menunggu kepastian dari pemerintah terkait kelanjutan pemberian subsidi.
Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia Budi Setiyadi menyatakan bahwa stok motor listrik di tingkat produsen mengalami penumpukan yang signifikan, mencapai ribuan unit, akibat minimnya pembelian kendaraan roda dua bertenaga listrik oleh masyarakat.
Ia menjelaskan bahwa fenomena ini disebabkan oleh masyarakat yang melakukan penghentian pembelian atau 'stop buying' motor listrik selama menunggu keputusan pemerintah terkait kelanjutan pemberian subsidi pembelian motor listrik.Budi Setyadi menekankan bahwa masyarakat masih sangat mengandalkan subsidi atau insentif pemerintah untuk membeli motor listrik karena daya beli masyarakat saat ini sedang menurun. Menurutnya, harapan masyarakat untuk melanjutkan program subsidi menjadi pemicu utama 'stop buying' motor listrik. Penantian ini dipicu oleh habisnya kuota subsidi pada tahun 2024 dan belum adanya kepastian dari pemerintah mengenai program subsidi di tahun berikutnya. Meskipun belum ada keputusan final, pemerintah dan AISMOLI telah mengadakan rapat untuk membahas kelanjutan pemberian insentif atau subsidi pembelian motor listrik di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta. Namun, memerlukan revisi Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) Deputi Bidang Koordinasi Industri, Ketenagakerjaan, dan Pariwisata Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin menyatakan bahwa subsidi pembelian kendaraan listrik sebesar Rp 7 juta per unit tetap akan berlanjut. Namun, kuota dan pemberlakuannya masih menunggu peraturan menteri keuangan atau PMK. Rudy menambahkan bahwa PMK yang baru diharapkan tetap mengacu kepada Perpres yang ada
MOTOR LISTRIK STOK SUBSIDI PEMBELIAN MASYARAKAT
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Motor Listrik Tak Laku, Stok di Diler-Pabrikan Sampai NumpukPenjualan motor listrik dilaporkan cuma 10% dari kondisi normal.
Baca lebih lajut »
Stok Motor Listrik Makin Banyak Numpuk di Gudang, Pengusaha TeriakStok motor listrik lagi numpuk di gudang nih, pengusaha pun pada teriak. Kira-kira kenapa bisa terjadi?
Baca lebih lajut »
ESDM Lanjutkan Program Konversi Motor BBM ke Motor Listrik di 2025Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan melanjutkan program konversi motor konvensional berbahan bakar minyak (BBM) menjadi motor listrik pada tahun 2025. Program ini akan dilanjutkan dengan mendetailkan anggaran yang dibutuhkan untuk tahun ini. Meskipun target jumlah motor yang akan dikonversi belum dipastikan, capaian konversi tahun 2024 mencapai 1.500 unit, 10 kali lipat lebih tinggi dibandingkan tahun 2023. Capaian ini berkat kerja sama dengan program CSR perusahaan di dalam negeri.
Baca lebih lajut »
Awal Tahun, Motor Listrik United E-Motor Tebar Diskon Khusus dan Hadiah LangsungJPNN.com : Pada awal Januari 2025, United E-Motor memperbarui daftar harga keseluruhan produknya, termasuk program pembelian motor listrik.
Baca lebih lajut »
Bak Dilanda Badai: Sempat Diisukan Hengkang dari MotoGP Begini Kata Bos KTMKTM hadapi kebangkrutan, stok menumpuk, reputasi tercoreng, PHK massal, & keluar dari MotoGP 2026.
Baca lebih lajut »
Tips Kredit Motor: Panduan Lengkap Memilih dan Mengajukan Kredit Motor dengan AmanPelajari tips kredit motor yang aman dan menguntungkan. Panduan lengkap memilih motor, mengajukan kredit, dan mengelola cicilan dengan bijak.
Baca lebih lajut »