INSENTIF pajak bagi masyarakat kelas menengah bakal terus diberikan hingga tahun depan menyusul tren daya beli masyarakat yang terbilang melandai dalam beberapa waktu terakhir
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dalam konferensi pers Rapat Koordinasi Terbatas mengenai permbahasan program Quick Win Kementerian di Bidang Perekonomian, Jakarta, Minggu .bakal terus diberikan hingga tahun depan menyusul tren daya beli masyarakat yang terbilang melandai dalam beberapa waktu terakhir. Melalui stimulus pajak itu, konsumsi masyarakat diharapkan dapat meningkat.
“Kita lihat daya beli masyarakat yang masih relatif rendah, sehingga kita perlu memacu untuk pertumbuhan. Untuk memacu pertumbuhan, karena insentif terkait dengan DTP itu adalah komponen yang sangat diperlukan oleh kelas menengah,” ujarnya. Pemberian insentif pajak untuk kelas menengah tersebut, kata Airlangga, tetap diberikan atas pembelian properti maupun otomotif yang berbasis listrik.
Diketahui, PPN DTP sektor properti diberikan atas Dasar Pengenaan Pajak maksimal Rp2 miliar yang merupakan bagian dari harga jual paling banyak Rp5 miliar. Ketentuan tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan 120/2023 yang mulai berlaku 21 November 2023. Sementara, stimulus PPnBM untuk kendaraan listrik yang selama ini diberikan ialah melalui subsidi sebesar Rp7 juta per unit untuk pembelian motor listrik dan konversi motor listrik. Sedangkan untuk mobil listrik perusahaan dibebaskan dari pajak bea masuk, PPnBM, dan hanya perlu membayar pajak pertambahan nilai sebesar 11% dari harga jual.
Insentif Pajak Kelas Menengah Kelas Menengah Daya Beli Insentif Kelas Menengah Berlanjut
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
3 Kategori Rumah di Jakarta Ini Bakal Kena Retribusi Kebersihan Mulai 2025Tiga kategori dibagi berdasarkan kelas, yakni kelas bawah, kelas menengah, dan kelas atas.
Baca lebih lajut »
Fenomena Kelas Menengah Menurun, UMKM Didorong Naik KelasAda tiga hal yang perlu dipercepat untuk memperkuat UMKM di masa depan yaitu inovasi teknologi digitalisasi dan masuknya UMKM ke rantai pasok
Baca lebih lajut »
Kelas Menengah Turun Kelas, Bank Incar Nasabah KayaSeiring dengan fenomena kelas menengah ke bawah turun kelas, perbankan pun semakin gencar mengejar nasabah kaya.
Baca lebih lajut »
Kelas Menengah Turun Kelas Marak, Satgas Cipta Kerja Buka SuaraSatgas Percepatan Sosialisasi UU Cipta Kerja buka suara soal fenomena kelas menengah turun kelas.
Baca lebih lajut »
Jutaan Warga Kelas Menengah Turun Kelas Gegara Air Galon, Kok Bisa?Kelas menengah di Indonesia rentan miskin sejak masa krisis Pandemi Covid-19, berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS).
Baca lebih lajut »
Prakerja jadi Solusi Kelas Menengah Indonesia untuk Tingkatkan KeterampilanDengan semakin sulitnya mencari pekerjaan yang layak Denni menyebut bahwa banyak dari mereka yang masih berada dalam golongan aspiring middle class
Baca lebih lajut »