Stigma Masyarakat, Tantangan Utama Atasi Masalah Kesehatan Mental

Indonesia Berita Berita

Stigma Masyarakat, Tantangan Utama Atasi Masalah Kesehatan Mental
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 26 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 63%

Stigma Masyarakat, Tantangan Utama Atasi Masalah Kesehatan Mental TempoCantika

CANTIKA.COM, Jakarta - Audrey Maximillian Herli selaku Co-Founder & Chief Executive Officer of Riliv mengungkapkan bahwa stigma negatif masyarakat terhadap kesehatan mental masih menjadi tantangan terbesar hingga saat ini.

Maxi menjelaskan, masih banyak sekali masyarakat di Indonesia yang memandang sebelah mata seseorang yang mengalami gangguan kesehatan mental. Kebanyakan masyarakat justru menilai mereka kurang ibadah, atau bahkan gila.Jika penyakit fisik bisa terlihat dan dengan mudah terdeteksi, penyakit mental tidak dapat terlihat dengan kasat mata dan sulit untuk dideteksi.

Lebih lanjut, Maxi memaparkan bahwa menurut data dari WHO, setiap 40 detik 1 orang meninggal akibat bunuh diri karena mengalami depresi.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

5 Permasalahan yang Sering Dihadapi Saat Kucing Melahirkan5 Permasalahan yang Sering Dihadapi Saat Kucing MelahirkanMeskipun dapat melahirkan dan merawat diri ataupun bayinya sendiri, kucing melahirkan bukan tanpa masalah dan tantangan.
Baca lebih lajut »

Waspada Omicron, Mas Dhito Minta Warga Tetap Patuhi ProkesWaspada Omicron, Mas Dhito Minta Warga Tetap Patuhi ProkesPemerintah Kabupaten Kediri terus menggenjot upaya vaksinasi dan mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan (prokes).
Baca lebih lajut »

Varian Omicron Ditemukan di Jakarta, Dinkes Bandung Minta Warga Perketat Prokes |Republika OnlineVarian Omicron Ditemukan di Jakarta, Dinkes Bandung Minta Warga Perketat Prokes |Republika OnlineMasyarakat tidak perlu panik dan disiplin meningkatkan protokol kesehatan
Baca lebih lajut »

Varian Omicron Sudah Masuk RI, Masyarakat Harus Tetap Waspada dan Jangan Panik - Tribunnews.comVarian Omicron Sudah Masuk RI, Masyarakat Harus Tetap Waspada dan Jangan Panik - Tribunnews.comMasyarakat perlu meningkatkan disiplin protokol kesehatan (prokes) dalam menghadapi virus Covid-19 varian Omicron.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 19:29:08