Stella menyebutkan bahwa penerima LPDP kebanyakan mahasiswa S2. Karenanya, dia ingin ada audit mengenai optimalisasi penggunaan anggaran tersebut.
"Saya setuju bahwa alokasi dana itu perlu memang kita lihat kembali. Apakah dana yang sekarang dipakai, misalnya tadi bahwa kebanyakan dana dipakai untuk program, itu optimal atau tidak?" kata Stella saat forum Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan di Jakarta, Rabu .
Stella mengungkapkan bahwa Kementeriannya bahkan sudah memiliki tim khusus yang sedang meneliti dana LPDP tersebut.
Magister Wamendikti Stella Christie
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menuju Indonesia Emas 2045, Kemenpora dan LPDP Luncurkan Beasiswa Bidang KeolahragaanKementerian Pemuda dan Olahraga bersama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) meluncurkan program Beasiswa LPDP Bidang Keolahragaan.
Baca lebih lajut »
LPDP-Kemenpora luncurkan program Beasiswa LPDP Bidang KeolahragaanLembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) meluncurkan program Beasiswa LPDP Bidang Keolahragaan guna ...
Baca lebih lajut »
Ikut Latihan Berbaris saat Retreat, Stella Christie: Sangat Efektif untuk TeamworkMenurut Stella, retreat sangat efektif untuk membangun kerja sama tim di Kabinet Merah Putih. Pasalnya, para anggota kabinet berolahraga dan tinggal di satu kawasan bersama-sama selama tiga malam.
Baca lebih lajut »
Penugasan dari Prabowo untuk Prof Stella Christie TerjawabJPNN.com : Inilah penugasan dari Presiden Prabowo Subianto untuk Prof Stella Christie, Guru Besar di Tsinghua University China yang lama berkiprah di luar ne
Baca lebih lajut »
Ahli Kognitif, Stella Christie Bahas Sarapan Gratis Anak Sekolah: Bisa Tingkatkan Nilai MatematikaIni kata Stella Chirstie soal program sarapan untuk siswa.
Baca lebih lajut »
Mengenal Stella Christie, Pakar Pendidikan Kognitif di Kabinet Prabowo-GibranMengapa kita cerdas? Hipotesis saya adalah kita cerdas karena kita berpikir secara relasional (Stella Christie).
Baca lebih lajut »