Gunung Merapi yang berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, tercatat meluncurkan awan panas guguran dengan durasi 191 detik dengan amplitudo maksimal 75 mm pada Kamis (10/3/2022) dini hari WIB.
Liputan6.com, Jakarta - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi atau BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi di Level III atau Siaga meski awan panas telah meluncur sejauh 5 kilometer pada Rabu malam WIB.
"Saat ini aktivitas Merapi sudah melandai pasca-kejadian awan panas guguran, kegempaan didominasi oleh gempa-gempa guguran," kata Hanik, seperti dilansir Antara.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gunung Merapi Mengalami 149 Kali Gempa Guguran |Republika OnlineAsap berwarna putih keluar dari Gunung Merapi dengan intensitas sedang hingga tebal.
Baca lebih lajut »
Awan Panas Guguran Gunung Merapi Kembali Meluncur Rabu MalamAwanpanas guguran Gunung Merapi kembali meluncur Rabu (09/03) malam. Hingga kini BPPTKG Yogyakarta menyebutkan, Awan Panas Guguran terjadi mulai pukul 23.18 WIB dan hingga saat ini masih berlangsung.
Baca lebih lajut »
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Warga Mulai DievakuasiSejumlah warga mulai dievakuasi dari rumah-rumah mereka. Evakuasi terutama dilakukan terhadap lansia, dari rumah mereka yang terkena hujan abu dan dilintasi awan...
Baca lebih lajut »