Status Gunung Ibu Turun jadi Level Siaga, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar Dingin

Gunung Ibu Berita

Status Gunung Ibu Turun jadi Level Siaga, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar Dingin
Level SiagaBanjir Lahar DinginBadan Geologi
  • 📰 jpnncom
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 47%
  • Publisher: 59%

JPNN.com : Potensi banjir lahan dingin harus diwaspadai masyarakat meski status Gunung Ibu kini turun menjadi Level III atau Siaga

jpnn.com, HALMAHERA BARAT - Status Gunung Ibu turun menjadi Level III atau siaga dari sebelumnya Level III atau Awas.

Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Muhammad Wafid mengatakan status Gunung Ibu diturunkan menjadi Level III atau Siaga pada Selasa berdasarkan hasil pengamatan secara visual dan instrumental.Baca Juga:Petugas pos pengamatan Gunung Ibu di Desa Gam Ici, Halmahera Barat mendapati pada medio 1-27 Januari jumlah kegempaan yang terekam dan tinggi kolom erupsi mulai menurun.

Selain itu, kejadian erupsi yang disertai dengan lontaran lava pijar juga mulai berkurang dibandingkan dua pekan sebelumnya dan termasuk jarak lontarannya juga semakin memendek, yaitu dalam radius 500 meter dari bibir kawah. Namun, Wafid tetap mengingatkan penduduk di Halmahera Barat yang berada di luar radius 4 kilometer dan berada di luar sektoral 5 kilometer dari bukaan kawah aktif Gunung Ibu masih harus meningkatkan kewaspadaan dengan tetap mematuhi arahan dari pemerintah daerah.

Baca Juga:Menurut Wafid, pada periode yang sama itu juga masih teramati asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang, tinggi sekitar 100-600 meter dari puncak.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jpnncom /  🏆 25. in İD

Level Siaga Banjir Lahar Dingin Badan Geologi Gempa Erupsi Halmahera Barat

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Gunung Lokon Diwaspadai, Aktivitas Naik ke Level III (Siaga)Gunung Lokon Diwaspadai, Aktivitas Naik ke Level III (Siaga)Badan Geologi mencatat sembilan kali gempa vulkanik dangkal di Gunung Lokon, Tomohon, Sulawesi Utara. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 10 meter. Masyarakat diimbau tidak mendekati radius 3 km dari kawah dan waspada potensi lahar pada musim hujan.
Baca lebih lajut »

Gunung Ibu Erupsi, PVMBG Tetap Pertahankan Status SiagaGunung Ibu Erupsi, PVMBG Tetap Pertahankan Status SiagaGunung Ibu di Maluku Utara mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu 4.000 meter di atas puncak pada Sabtu (11/1). PVMBG tetap mempertahankan status aktivitas vulkanik pada level III atau 'siaga' dan merekomendasikan tidak adanya aktivitas masyarakat dalam radius 4 km dan sektoral 5,5 km dari arah bukaan kawah.
Baca lebih lajut »

Gunung Ibu Erupsi, Siaga dan Waspada DiperlukanGunung Ibu Erupsi, Siaga dan Waspada DiperlukanGunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara kembali erupsi. Masyarakat diimbau waspada dan mengikuti arahan pemerintah.
Baca lebih lajut »

Gunung Lokon dan Gunung Awu di Sulawesi Utara Berstatus SiagaGunung Lokon dan Gunung Awu di Sulawesi Utara Berstatus SiagaMasyarakat diharapkan mewaspadai potensi lahar pada sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Lokon terutama pada musim hujan.
Baca lebih lajut »

Gunung Ibu Erupsi, Status Aktivitas Tetap Level IIIGunung Ibu Erupsi, Status Aktivitas Tetap Level IIIGunung Ibu di Halmahera Barat, Maluku Utara, erupsi dengan tinggi kolom abu 4.000 meter. PVMBG tetapkan status aktivitas vulkanik pada level III atau 'siaga'.
Baca lebih lajut »

Gunung Ibu Naik Level Awas, Masyarakat Diminta WaspadaGunung Ibu Naik Level Awas, Masyarakat Diminta WaspadaBadan Geologi meningkatkan status Gunung Ibu di Maluku Utara ke Level IV atau Awas karena peningkatan aktivitas vulkanik. Masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah dan waspada terhadap potensi lahar.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-12 17:59:38