Lifepack adalah startup bidang farmasi digital yang menyediakan layanan berobat dan suplemen bagi masyarakat.
Pada 2025, industri farmasi di Indonesia diprediksi akan tumbuh dua kali lipat dengan estimasi nilai pasar mendekati US$20 miliar. Farmasi online sendiri baru mencakup 3.5 persen dari total pangsa pasar farmasi yang besar ini.Sementara itu, keberadaan pandemi COVID-19 juga menjadi katalisator dari adopsi masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan digital via aplikasi di ponsel.
Bahkan di 2020, pemerintah Indonesia memperbarui aturan peresepan obat secara daring untuk mengakselerasi revolusi digital layanan kesehatan dalam skala nasional.kesulitan melengkapi ketersediaan dan kelengkapan obatnya. Tidak jarang pasien harus mengunjungi banyak apotek yang berbeda untuk menebus resepnya," ujar"Situasi ini makin sulit untuk pasien dengan penyakit kronis.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Digital Startup Lifepack Kantongi Pendanaan USD7 Juta dari Golden Gate VenturesLifepack, perusahaan farmasi digital di Indonesia dapatkan suntikan dana sebesar USD7 juta dari pendanaan seri A yang dipimpin oleh Golden Gate Ventures. Lifepack,...
Baca lebih lajut »
Lifepack Raih Pendanaan US$ 7 Juta dari Golden Gate VenturesLifepack, perusahaan farmasi digital di Indonesia meraih pendanaan seri A sebesar US$ 7 juta yang dipimpin Golden Gate Ventures, pemodal usaha di Asia Tenggara.
Baca lebih lajut »
Makanan dan Minuman Ini Harus Dihindari Selama MenstruasiArtikel ini akan membahas beberapa makanan dan minuman yang dapat membuat menstruasi kamu terasa sangat menyiksa
Baca lebih lajut »
Sekretariat Bersama Pembina Samsat Nasional Dibentuk, Ini TargetnyaJasa Raharja optimistis bahwa sekretariat pembinaan samsat ini dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat untuk membayar pajak kendaraan.
Baca lebih lajut »
HP China Rp2 Jutaan Jangan Harap Masuk Negara IniSaat ini, pemerintah India berusaha membatasi pembuat smartphone China untuk menjual perangkatnya di bawah harga US$150 (Rp2,2 juta).
Baca lebih lajut »
Banggar DPR Minta Pemerintah Percepat Reformasi Subsidi EnergiDi 2022 ini kuota pertalite mencapai 23 juta kiloliter dan sampai Juni 2022 telah terkonsumsi sebanyak 14,2 juta kiloliter.
Baca lebih lajut »