Pertumbuhan penjualan daring UMKM sangat dipengaruhi ongkir.
REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Saat dirumahkan tanpa dibayar atau unpaid leave karena pandemi Covid-19, karyawan retail di Bali membangun startup layanan jasa antar dengan mengusung konsep delivery eco friendly. Pada awal Juni 2020, Agus Suhendar yang saat itu karyawan unpaid leave perusahaan retail di Bali, mendirikan usaha jasa kurir dengan ongkos kirim murah.
Agus membangun MYPIN sebagai sebuah jasa kurir secara daring untuk membantu UMKM dalam menjual produknya. Ongkos kirim yang hanya senilai Rp1.250, menurutnya cukup membantu pertumbuhan penjualan online UMKM di Bali. Saat ini, Agus telah memiliki sekitar 300 pelanggan dari UMKM yang tersebar di area Badung, Jimbaran, Nusa Dua, Denpasar, Tabanan, dan Gianyar.
Selain itu, Agus juga menuturkan bahwa seluruh armada MYPIN menggunakan BBM ramah lingkungan. “MYPIN mengusung konsep eco delivery karena selain ongkir yang ekonomis, seluruh armada kami menggunakan BBM ramah linkungan ,’ tutur Agus. Agus berharap, krisis saat pandemi ini justru dapat melahirkan pengusaha-pengusaha UMKM baru. Saat ini usaha jasa kurir MYPIN yang Agus bentuk memiliki 10 mitra yang juga karyawan yang dirumahkan dengan menyandang status unpaid leave.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dorong UMKM Masuk Pasar Digital, Menteri Teten Luncurkan E-BrochureTingkat kegagalan UMKM untuk masuk pasar digital sangat tinggi. Oleh karena itu perlu pendampingan dari Kementerian Koperasi dan UKM.
Baca lebih lajut »
Tingkat Keberhasilan UMKM Masuk ke Pasar Digital Baru 10 PersenTingkat kegagalan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masuk pasar digital masih sangat tinggi.
Baca lebih lajut »
Mengangkat Derajat UMKM dengan TeknologiPerkembangan teknologi digital berdampak positif pada kehidupan manusia di segala bidang.
Baca lebih lajut »
PaDi UMKM Perkuat Peran Pelaku Bisnis Lokal dalam Percepatan Ekonomi NasionalKementerian BUMN berkolaborasi bersama sembilan BUMN menghadirkan platform digital untuk memfasilitasi pengembangan potensi pelaku ekonomi lokal di Indonesia yakni Pasar Digital UMKM atau PaDi UMKM.
Baca lebih lajut »
PaDi UMKM, Bela Pengadaan, dan Laman UKM Diluncurkan SerentakPaDi UMKM, Bela Pengadaan, maupun Laman UKM diharapkan mampu mendorong transaksi belanja Pemerintah maupun BUMN khususnya kepada UMKM.
Baca lebih lajut »
Bawa Pelaku Usaha UMKM Naik Kelas, Telkomsel Bangun Ekosistem DigitalProgram yang dikemas dalam kegiatan Webinar bagi UMKM ini diselenggarakan serentak di 12 kota.
Baca lebih lajut »