Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo meminta Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) untuk menjadikan literasi digital ...
Jakarta - Staf Khusus Menteri Agama Bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo meminta Perguruan Tinggi Keagamaan Islam untuk menjadikan literasi digital sebagai mata kuliah wajib.
Menurutnya, budaya digital di kampus harus benar-benar dikembangkan. Seluruh layanan administrasi kampus, akses referensi, pengelolaan arsip, pengembangan pembelajaran, dan lain-lain harus diarahkan berbasis digital. "Disayangkan, transformasi digital di kampus agak lamban karena literasi digital pimpinan kampus belum bagus," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Staf MNH Ent Diduga Jual Foto-Foto Polaroid Chungha Yang Diambil Secara IlegalChungha sendiri telah meninggalkan MNH Entertainment sejak April lalu dan baru-baru ini memutuskan bergabung dengan agensi barunya MORE VISION yang didirikan oleh Jay Park.
Baca lebih lajut »
Staf Kedutaan Israel Ditikam Orang Tak Dikenal di Jalanan BeijingPenusukan staf Kedubes Israel di Beijing terjadi di tengah perang yang tengah berlangsung antara Israel dan milisi Hamas.
Baca lebih lajut »
Menag Yaqut kepada santri: Jaga tradisi, kembangkan teknologiMenteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas berpesan kepada sarjana Ma’had Aly Nurul Cholil, Bangkalan, Jawa Timur untuk menjaga warisan tradisi dan ...
Baca lebih lajut »
Menag Yaqut Ingatkan Nahdiyin Soal Hati-Hati Pilih PemimpinMenteri Agama yang juga Ketua Umum Ansor Yaqut Cholil Qoumas meminta agar para nahdiyin berhati-hati dalam memilih pemimpin.
Baca lebih lajut »
Pesan Menag saat Wisuda Mahasantri Ma’had Aly Nurul Cholil BangkalanMenteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Yaqut Cholil Qoumas berpesan kepada sarjana Ma’had Aly Nurul Cholil untuk menjaga warisan tradisi dan kembangkan teknologi.
Baca lebih lajut »
Menag Yaqut sebut NU hadir untuk melayani seluruh wargaMenteri Agama sekaligus Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas menyebut Nahdlatul Ulama lahir bukan untuk melayani kepentingan NU ...
Baca lebih lajut »