FOTO Pembangunan Indoor Multifunction Stadium di Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta sudah 74%. Stadion ini ditargetkan tuntas pada Juni 2023. Begini progresnya.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan infrastruktur olahraga bola basket tersebut merupakan bagian dari dukungan pembinaan atlet nasional supaya lebih berprestasi di tingkat internasional.
Basuki juga berpesan agar stadion yang sudah dibangun dari APBN tersebut dapat dirawat dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk pembinaan prestasi atlet Nasional. IMS berlokasi di Blok 10 Kawasan Gelora Bung Karno Senayan di Jakarta dengan lahan seluas 30.270 m2 milik Kementerian Sekretariat Negara dibawah pengelolaan PPK-GBK.Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan, IMS tidak hanya dapat dimanfaatkan untuk mendukung olahraga bola basket, tetapi juga untuk cabang olahraga lain, serta aktivitas non-olahraga.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Progres Stadion Indoor Multifungsi GBK Senayan Sudah 74 PersenProgres pembangunan capai 74 persen, konstruksi Indoor Multifunction Stadium (IMS) di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) akan selesai pada Juni 2023.
Baca lebih lajut »
Timnas Hoki Indoor Putra Indonesia Bikin Kejutan, Bekuk Peringkat 1 DuniaTimnas hoki indoor putra Indonesia membuat kejutan dengan mengalahkan peringkat 1 dunia dalam ajang Rohrmax Cup 2023 di Vienna, Austria.
Baca lebih lajut »
Timnas Hoki Indoor Putra Indonesia Kalahkan Peringkat 1 DuniaPrestasi hoki Indoor Putra Indonesia membuat kejutan. Skuad Merah Putih mengalahkan Austria yang merupakan peringkat 1 dunia di Rohrmax Cup 2023.
Baca lebih lajut »
Timnas Hoki Indoor Putra Indonesia Bikin Kejutan di Rohrmax Cup 2023Timnas Hoki Indoor Putra Indonesia berhasil membuat kejutan. Mereka mengalahkan Austria dan Belgia dalam turnamen Hoki Indoor Rohrmax Cup 2023.
Baca lebih lajut »
15 Paket Proyek Pembangunan Jalan Pemprov NTB Sudah DiserahterimakanSebanyak 15 paket pekerjaan pada proyek percepatan pembangunan jalan telah diserahterimakan sementara per April 2022. Namun, Pemprov NTB belum membayarkan 100 persen dari hasil pekerjaan yang dilakukan rekanan.
Baca lebih lajut »