RADARSEMARANG.ID, Mungkid - Beras medium didistribusikan kepada para pedagang di 13 pasar Kabupaten Magelang, Selasa (14/2). Droping beras itu dilakukan untuk menstabilkan harga beras lantaran beberapa pekan lalu mengalami kenaikan. Kepala Disdagkop UKM Kabupaten Magelang Basirul Hakim menyebutka
Kegiatan itu, kata dia, merupakan keempat kalinya yang dilakukan bersama Perum Bulog Sub Drive Wilayah V Kedu di 2023. Ia berharap, penetrasi yang dilakukaan dapat menjaga kestabilan harga beras.
Wakil Kepala Perum Bulog Sub Drive Wilayah V Kedu Angga Senoaji Hermanto berharap harga yang ditetapkan dapat menjangkau konsumen. Sejak 4 Januari, pihaknya sudah menggelontor 85 ton. Baik Kota maupun Kabupaten Magelang. “Karena wilayahnya luas Kabupaten Magelang ada 80 ton. Di Pasar Borobudur sebanyak 8 ton,” jelasnya. Pihaknya mengklaim, stok hingga Lebaran aman. Persediaan beras di Bulog sangat cukup. “Ada 1000 ton lebih,” pungkasnya. (
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Stabilkan Harga, Pedagang Didrop BerasBeras medium didistribusikan kepada para pedagang di 13 pasar Kabupaten Magelang, Selasa (14/2). Droping beras itu dilakukan untuk menstabilkan harga beras lantaran beberapa pekan lalu mengalami kenaikan.
Baca lebih lajut »
Video: Bulog Bongkar Mafia Beras, Harga Beras Kapan Turun?Bulog Bongkar Mafia Beras, Harga Beras Bisa Turun?
Baca lebih lajut »
7 Tersangka Pengoplos Beras Bulog Ditangkap, Harga Beras Masih MahalMengutip dari panel harga Badan Pangan Nasional, Senin (13/2/2023), harga beras masih mengalami kenaikan.
Baca lebih lajut »
Gubernur Kalsel Salurkan 2,5 Ton Beras Untuk Korban Banjir di BanjarPemprov Kalsel menyalurkan bantuan beras sebanyak 2,5 ton beras kepada korban banjir di Banjar.
Baca lebih lajut »
Sedikitnya 2.600 Tokoh di Kabupaten Magelang Terdata Ikuti Coklit PemiluLebih dari 2.000 tokoh di Magelang bakal menjalani tahapan coklit pemilu. Harapannya, kegiatan itu mendorong banyak warga Magelang melakukan hal serupa. Nusantara AdadiKompas
Baca lebih lajut »