Stabilkan Harga, Bulog Gelontorkan 55 Ribu Ton Beras TempoBisnis
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Urusan Logistik mengatakan 55 ribu ton beras telah digelontorkan pada tahun 2023 per hari ini, Sabtu, 14 Januari 2023 untuk SPHP . Bulog juga menyebut tidak ada kendala dalam pendistribusiannya.Baca juga : Pedagang Pasar Induk Cipinang Sebut Beras Bulog Banyak Peminat: Antre karena MurahKepala Humas Bulog Tomi Wijaya mengatakan, Bulog telah menggelontorkan beras sesuai surat penugasan Badan Pangan Nasional ke pasar.
Baca juga : Hindari Impor Beras, Target Penyerapan Bulog Dinaikkan Jadi 2,4 Juta TonIkuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jaga Stabilitas Harga, Bulog Bakal Gelontorkan 35.000 Ton BerasSebanyak 35.000 ton beras akan disalurkan ke pasar-pasar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Baca lebih lajut »
Pedagang Sebut Beras Bulog Kini Jadi Primadona MasyarakatBeras Bulog menjadi primadona karena kualitas beras Bulog jauh lebih bagus dengan harga yang terjangkau.
Baca lebih lajut »
Redam Harga, Bapanas Desak Bulog Segera Gelontorkan Stok Berasnya ke PasarPasokan beras dari Perum Bulog sangat penting hingga panen raya tiba dalam upaya menstabilkan harga beras di tingkat konsumen
Baca lebih lajut »
Jaga Stabilitas Harga Beras, Target Penyerapan Bulog Naik Jadi 2,4 Juta TonJumlah penyerapan Bulog tersebut nantinya akan termasuk dalam cadangan beras untuk stabilisasi harga beras di pasaran.
Baca lebih lajut »
Bulog Akan Banjiri Jabodetabek 35 Ribu Ton Beras, Harga Bisa Turun jadi Berapa?Bulog berencana membanjiri Pasar Induk Cipinang sebanyak 35.000 ton beras sehingga harga komoditas itu di level konsumen bisa turun.
Baca lebih lajut »
Cegah Harga Beras Naik, Badan Pangan Nasional Minta Bulog Keluarkan StokBadan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) melakukan upaya stabilisasi stok dan harga beras di tingkat konsumen terus digenjot menjelang panen raya
Baca lebih lajut »