Aktivis MAKI Sumsel melaporkan dugaan korupsi bansos Covid-19 ke Kejati setempat, nilainya proyeknya... dugaankorupsibansos
jpnn.com, PALEMBANG - Dugaan korupsi dana bantuan sosial untuk penanganan pandemi Covid-19 pada Dinas Sosial Provinsi Sumatera Selatan , dilaporkan oleh Masyarakat Anti Korupsi Indonesia ke Kejaksaan Tinggi setempat. Pelaporan dugaan korupsi bansos itu dilakukan Koordinator MAKI Sumsel Bony Belitong kepada Asisten Intelijen Kejati Sumsel I Gde Ngurah Sriada saat aksi unjuk rasa, di Palembang, Kamis .
Baca Juga: Menurut Bony, pada 2020, CV OSA selaku penyalur bansos Covid-19 diduga dua kali berturut-turut melakukan kesalahan penyaluran bantuan beras. "Dalam dua tahap pekerjaan tersebut, Badan Pemeriksa Keuangan menemukan kerugian negara Rp 1,6 miliar dari penggunaan dana tak terduga di Dinsos Sumsel sebesar Rp 23 miliar sebagai dana penanggulangan COVID-19 Tahun Anggaran 2019," kata Bony.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ketua BNPB Minta Pasien Covid-19 Jalani Isolasi TerpusatSelain mengurangi risiko kematian, isolasi di shelter juga dimaksudkan untuk mengurangi dampak risiko penularan.
Baca lebih lajut »
Ketua DPR Minta Pemerintah Tak Menurunkan Jumlah Testing Harian Covid-19Menurut Ketua DPR Puan Maharani, testing Covid-19 bukan hanya harus ditingkatkan secara nasional, tetapi perlu dimonitor per daerah.
Baca lebih lajut »
Obat Terapi Covid-19 Dilarang Digunakan di Rumah, Hanya Boleh di Rumah Sakit - Tribunnews.comSelain ketiga obat tersebut, obat terapi Covid-19 seperti Azithromycin, Oseltamivir, Favipiravir penggunaannya harus diberikan dengan resep dokter
Baca lebih lajut »
Virus Covid-19 Baru Asal Indonesia, Namanya B.1466.2, Kini Dalam Pengawasan WHO - Tribunnews.comAdapun varian lain yang baru mendapatkan pelabelan sebagai varian of interest (VOI) dari WHO adalah varian Lambda.
Baca lebih lajut »
Vaksinasi Covid-19 Anak di Kota Bekasi Segera Dimulai, Rinciannya?Pemerintah Kota Bekasi segera menggelar vaksinasi anak dengan sasaran kelompok usia sekolah menengah pertama (SMP). Adapun vaksin yang dipakai adalah Sinovac. TempoMetro Jagajarak Pakaimasker Cucitangan
Baca lebih lajut »