Produk yang disebut Kontrak Berjangka Indeks Asing (KBIA) ini untuk menambah keragaman instrumen yang diperdagangkan, mendorong perkembangan derivatif di pasar modal Indonesia.
Bursa Efek Indonesia bersama Kliring Penjaminan Efek Indonesia dan Kustodian Sentral Efek Indonesia dengan dukungan Otoritas Jasa Keuangan akan meluncurkan produk derivatif baru.
Dukungan yang diberikan oleh OJK atas rencana penerbitan KBIA sejalan dengan amanat Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan yang mengatur pengalihan kewenangan pengaturan dan pengawasan produk derivatif keuangan ke OJK yang akan efektif pada 10 Januari 2025.
KBIA MSCI Hong Kong Listed Large Cap memiliki contract size sebesar Rp10.000 per poin indeks dengan leverage sampai dengan 33 kali lipat sehingga modal yang dibutuhkan untuk bertransaksi KBIA sangat terjangkau bagi investor. Bagi investor yang telah memiliki rekening saham dan ingin melakukan transaksi KBIA, maka cukup dengan membuka Sub Rekening Efek Derivatif pada Anggota Bursa yang telah memiliki izin Derivatif dari BEI.
SRO MSCI BEI Kontrak Berjangka Indeks Asing
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sukses Ekspor Produk, Desa Binaan Astra Tajurhalang Bukukan Kontrak Rp11 MiliarDesa Tajurhalang di Bogor, desa binaan PT Astra International melalui program Desa Sejahtera Astra (DSA) Yayasan Mitra Organik Boja Farm, berhasil bukukan kontrak Rp 11 M
Baca lebih lajut »
Produk Asli Garut, Saus Srinaga Diluncurkan dalam Festival Produk LokalPT Antaboga Pangan Nusantara meluncurkan produk Saus Srinaga yang berbahan cabai asal Wanaraja Kabupaten Garut
Baca lebih lajut »
UMKM Binaan BUMN Ini Tampil Festival Pertama Produk-Produk Indonesia di MalaysiaFestival Gebyar Nusantara menjadi ajang berharga bagi para pelaku UMKM Indonesia untuk menunjukkan inovasi, kreativitas, dan kualitas produk mereka di kancah global.
Baca lebih lajut »
Boikot Produk Terafiliasi Israel Memicu Pasar Beralih ke Produk LokalAlih-alih gerakan tersebut justru berhasil memicu perubahan selera dan pilihan masyarakat atas produk lokal yang berdampak signifikan pada perekonomian nasional
Baca lebih lajut »
MUI Sebut Efek Isu Boikot Nyata: Sadarkan Kualitas Produk Lokal Tidak Kalah dengan Produk AsingBerita MUI Sebut Efek Isu Boikot Nyata: Sadarkan Kualitas Produk Lokal Tidak Kalah dengan Produk Asing terbaru hari ini 2024-12-12 07:38:07 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »
Boikot Produk Israel Dorong Masyarakat Indonesia ke Produk LokalMajelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan aksi boikot produk Israel mendorong masyarakat Indonesia beralih ke produk lokal. Riset MUI menunjukkan sekitar 85% masyarakat Indonesia ingin beralih dari produk global ke produk nasional. Wakil Sekretaris Jenderal MUI bidang hukum, Dr. KH Ikhsan Abdullah, menghimbau umat Islam agar mewaspadai aksi 'Palestina Washing' yang dilakukan perusahaan multinasional asing untuk menghindari gerakan boikot. Gerakan boikot produk Israel dinilai berdampak signifikan, terutama pada penjualan produk multinasional.
Baca lebih lajut »