Sritex & Tekstil Dunia Jadi Korban China, Temu Jadi Malapetaka Baru?

China Berita

Sritex & Tekstil Dunia Jadi Korban China, Temu Jadi Malapetaka Baru?
IndonesiaTemuAplikasi
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 69 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 48%
  • Publisher: 74%

Gempuran barang China terhadap global semakin hari semakin meresahkan.

Gempuran barang China terhadap global semakin hari semakin meresahkan, khususnya karena murahnya barang yang dijual yang berujung pada terancamnya usaha dalam negeri.

Selain produsen tekstil terbesar di dunia, China juga merupakan eksportir tekstil terbesar di dunia yakni US$303 miliar atau 32,2% dari total ekspor tekstil dunia pada 2022.yang begitu besar di China, alhasil China mengekspor barang ke luar negeri dengan harga yang murah . Hal ini membuat usaha dalam negeri di negara-negara yang menjadi importir barang dari China akan tersungkur karena menjual barang yang lebih mahal dibandingkan China.

"Jadi begini kalau Permendag 8 itu kan masalah klasik yang sudah tau ya, semuanya. Liat aja pelaku industri tekstil ini banyak yang kena, banyak yang terdisrupsi yang terlalu dalam, sampai ada yang tutup ya," ungkap Iwan saat ditemui di Kantor Kemenperin Jakarta, Senin . Aplikasi e-commerce asal China, Temu, sudah tersedia di Indonesia. Masyarakat bisa mengakses aplikasi tersebut melalui Google Play Store maupun Apple App Store dan memicu persaingan tak sehat.

Hal serupa diungkap Kementerian Komunikasi dan Informatika yang dengan segera akan memblokir aplikasi Temu di Indonesia. Melalui penetapan harga yang kompetitif dan pengalaman pengguna yang menarik, Temu berhasil menciptakan gelombang baru dalam belanja. Efek Temu tidak hanya memengaruhi perilaku konsumen, tetapi juga mendorong perusahaan lain untuk mengevaluasi strategi mereka dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Indonesia Temu Aplikasi Ekspor Tekstil

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Raja Tekstil Sritex Bangkrut, Indikasi Sektor Tekstil RI MelemahRaja Tekstil Sritex Bangkrut, Indikasi Sektor Tekstil RI MelemahSritex bangkrut karena dikabarkan memiliki utang jumbo hingga ratusan miliar rupiah kepada para kreditur
Baca lebih lajut »

Daftar Saham Tekstil yang Terdaftar di BEI, Bakal Cuan atau Terpuruk?Daftar Saham Tekstil yang Terdaftar di BEI, Bakal Cuan atau Terpuruk?Soal pailitnya perusahaan tekstil Indonesia, Sritex, akankah mempengaruhi kinerja perusahaan tekstil lainnya?
Baca lebih lajut »

Kadin Indonesia Sebut Kasus Sritex Bisa Menjadi Pintu Masuk Benahi Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT)Kadin Indonesia Sebut Kasus Sritex Bisa Menjadi Pintu Masuk Benahi Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT)Berita Kadin Indonesia Sebut Kasus Sritex Bisa Menjadi Pintu Masuk Benahi Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) terbaru hari ini 2024-11-03 15:50:22 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Video: Pailit Sritex 'Puncak' Masalah Industri Tekstil, Apa Soalnya?Video: Pailit Sritex 'Puncak' Masalah Industri Tekstil, Apa Soalnya?Pailit Sritex Jadi 'Puncak' Masalah Industri Tekstil, Wajib Diselamatkan?
Baca lebih lajut »

Sejarah PT. Sritex: Sempat Jadi Pabrik Tekstil Terbesar, Kini Fix Dinyatakan PailitSejarah PT. Sritex: Sempat Jadi Pabrik Tekstil Terbesar, Kini Fix Dinyatakan PailitPT Sritex telah dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Kota Semarang, setelah sempat menjadi salah satu pabrtik tekstil terbesar di Asia Tenggara.
Baca lebih lajut »

Industri Tekstil Lokal Terancam, Kasus Pailit Sritex Jadi Alarm PemerintahIndustri Tekstil Lokal Terancam, Kasus Pailit Sritex Jadi Alarm PemerintahMenurut Hardjuno, persoalan yang dialami Sritex ini hanyalah puncak gunung es dari masalah yang lebih luas di industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) nasional.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 18:16:47