Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ekskalasi konflik global semakin meningkat.
Foto: Menteri Keuangan , Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN KITA Edisi Juni 2024. Konflik tidak hanya geopolitik seperti di Ukraina, Timur Tengah, tetapi juga persaingan dagang yang meluas ke negara lain.
"Banyak negara telah lakukan preemptive untuk jaga kepentingan nasional baik untuk industri strategi atau perekonomian nasional. AS lakukan chip act, Eropa buat green deal industry," kata Sri Mulyani, dalam paparan APBN Kita edisi Juni 2024, Kamis .Selain AS dan Eropa, India juga melakukan hal serupa, yakni production-linked incentives dan ada pula larangan ekspor critical mineral di RRC, dan Korea Selatan chip act.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sri Mulyani Warning Hati-hati Kelola Utang di 2025, Begini CaranyaMenkeu Sri Mulyani mengatakan, pengelolaan utang yang hati-hati itu tercermin dari defisit APBN 2025 yang rendah & masih di batas aman.
Baca lebih lajut »
Warning Sri Mulyani: Kalau Dipaksa, APBN Bisa JebolSri Mulyani buka suara terkait adanya potensi pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengubah APBN 2025.
Baca lebih lajut »
Anggota DPD Ungkap Banyak PHK & Pabrik Tutup di Jateng, Ini Respons Sri MulyaniAnggota DPD Jawa Tengah (Jateng) melapor kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait banyaknya pabrik tekstil yang tutup di provinsi tersebut.
Baca lebih lajut »
Bahlil Ngamuk Anggaran BKPM Dipotong Sri Mulyani: Camat di DKI Jakarta Aja Lebih Besar!Bahlil mengatakan anggaran kementeriannya tersebut jauh lebih rendah dibandingkan dengan anggaran yang dimiliki Camat di DKI Jakarta.
Baca lebih lajut »
Tanah Abang Sepi, Jadi Alasan Sri Mulyani Perketat Aturan IniSri Mulyani mengungkapkan alasan mengapa pemerintah melakukan pengetatan barang bawaan penumpang.
Baca lebih lajut »
Tiba-tiba Bahlil Murka Besar ke Sri Mulyani: Tolong Panggil Ibu Menteri Keuangan!Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengungkapkan kemurkaannya kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Baca lebih lajut »