Sri Mulyani Ungkap Utang Genjot Ekonomi RI, Ini Datanya

Indonesia Berita Berita

Sri Mulyani Ungkap Utang Genjot Ekonomi RI, Ini Datanya
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 51 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 63%

Sri Mulyani mengungkap pembiayaan atau utang yang dilakukan selama masa Pandemi COVID-19 berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi negara.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkap pembiayaan dari utang yang dilakukan selama masa Pandemi COVID-19 berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi negara. Sri Mulyani juga menyebut, hal tersebut lebih baik dibandingkan negara lainnya.

"Indonesia, US$ 1 utang kenaikan GDP -nya US$ 1,34. Kenaikan GDP lebih besar dari kenaikan utang," jelasnya dalam rapat kerja dengan Banggar DPR RI, Selasa .Dalam paparan Sri Mulyani, nominal utang dan PDP negara-negara yang disebutkan merupakan akumulasi dari tahun 2018 sampai 2022, jadi termasuk di masa pandemi COVID-19.Kondisi yang cukup baik juga dialami oleh Vietnam, di mana PDB-nya naik ke angka US$ 102 miliar dengan posisi utang yang dimiliki US$ 18,2 miliar.

Sri Mulyani menyebut catatan kontribusi utang Indonesia dan Vietnam lebih baik dari negara lainnya, seperti India, Malaysia, Filipina, Thailand, Amerika Serikat, dan China. Sejumlah negara ini, pertumbuhan PDB tidak lebih besar dari nominal utang yang pemerintahnya lakukan saat itu. Malaysia, kenaikan utangnya sebesar US$ 69,5 miliar, sementara PDB nominal hanya US$ 48,9 miliar. Kondisi yang sama juga dialami oleh Filipina, di mana utangnya naik US$ 103,6 miliar, tetapi PDB hanya naik US$ 57,4 miliar.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikfinance /  🏆 18. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kondisi Utang AS Sebelum dan Setelah Pandemi Dibongkar Sri Mulyani, Ternyata BeginiKondisi Utang AS Sebelum dan Setelah Pandemi Dibongkar Sri Mulyani, Ternyata BeginiSaat terjadi pandemi tahun 2020, rasio utang Pemerintah AS meningkat menjadi 133,5 persen terhadap PDB. Kemudian di tahun 2022, rasio utang AS melandai menjadi 121,7 persen terhadap PDB.
Baca lebih lajut »

Sri Mulyani: Kenaikan PDB RI Lebih Besar Dibanding Pertumbuhan Utang PemerintahSri Mulyani: Kenaikan PDB RI Lebih Besar Dibanding Pertumbuhan Utang PemerintahMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, kenaikan Produk Domestik Bruto (PDB) RI lebih besar bila dibandingkan pertumbuhan utang.
Baca lebih lajut »

Sri Mulyani dan Retno Marsudi Lepas Hibah 730 Ribu Vaksin Pentavalen ke NigeriaSri Mulyani dan Retno Marsudi Lepas Hibah 730 Ribu Vaksin Pentavalen ke NigeriaPemerintah Indonesia memberikan bantuan hibah ratusan ribu vaksinasi Pentavalen, kepada penduduk Nigeria. Pemberian hibah tersebut dilepas di Kantor Bea dan Cukai Bandara Internasional Soekarno Hatta, Minggu, 28 Mei 2023.
Baca lebih lajut »

Sri Mulyani lepas bantuan 730 ribu dosis Vaksin Pentavalen ke NigeriaSri Mulyani lepas bantuan 730 ribu dosis Vaksin Pentavalen ke NigeriaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melepas bantuan 730 dosis Vaksin Pentavalen yang diproduksi oleh PT Bio Farma ...
Baca lebih lajut »

Sri Mulyani dan Retno Marsudi Lepas 730 Ribu Dosis Vaksin Pentavalen Produksi Bio Farma untuk NigeriaSri Mulyani dan Retno Marsudi Lepas 730 Ribu Dosis Vaksin Pentavalen Produksi Bio Farma untuk Nigeria TempoBisnis
Baca lebih lajut »

Genjot Ekonomi dan Keuangan Syariah, Sri Mulyani Tak Ingin Indonesia Jago KandangGenjot Ekonomi dan Keuangan Syariah, Sri Mulyani Tak Ingin Indonesia Jago KandangDi panggung dunia, Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbesar, sekaligus perekonomian terbesar di antara negara-negara muslim. Di panggung dunia, Indonesia...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-25 05:49:14