Menteri Keuangan Sri Mulyani merinci pos anggaran dari kementerian dan lembaga yang bakal dipangkas setelah terbitnya Inpres Prabowo.
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan rincian dari belanja kementerian dan lembaga yang bakal terdampak pemangkasan anggaran. Khususnya setelah Presiden Prabowo Subianto resmi mengeluarkan instruksi presiden terkait efisiensi anggaran belanja pada 22 Januari 2025. Bendahara negara itu menyebut Presiden Prabowo meminta pengelolaan anggaran tahun ini lebih fokus untuk belanja yang manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat.
Juga belanja-belanja lain yang di selama ini digunakan kementerian seperti belanja beberapa bantuan pemerintah, infratruktur, perawatan dan pemeliharaan, hingga pengadaan alat dan mesin. Selanjutnya, adalah perjalanan dinas. Pemangkasan pos anggran ini, menurut Sri Mulyani, sudah berkali-kali disampaikan. “Itulah yang area-area yang kami akan minta kementerian dan lembaga melakukan efisiensi yang cukup dalam, cukup tajam.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bukan Rp20.000 per Tabung, Sri Mulyani Ungkap Harga Asli LPG 3 KgMenkeu Sri Mulyani ungkap harga asli LPG 3 Kg, bukan Rp 20.000 per tabung
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Ungkap Harga Asli LPG dan BBM SubsidiMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan selisih harga LPG dan BBM subsidi dengan harga pasar, serta peran APBN dalam menanggungnya.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Ungkap Harga Asli LPG 3 Kg dan BBM Solar SubsidiMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan harga asli LPG 3 kg dan BBM solar subsidi yang jauh lebih tinggi dibandingkan harga jual saat ini. Pemerintah menanggung selisih tersebut melalui APBN.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Ungkap Strategi Keluar dari Negara Ekonomi RapuhSri Mulyani Indrawati menjelaskan strategi Indonesia untuk keluar dari kelompok negara ekonomi rapuh. Strategi utama meliputi menjaga independensi Bank Indonesia, memperkuat pengawasan sektor keuangan, menjaga kesehatan fiskal, dan mendorong reformasi.
Baca lebih lajut »
Anggaran Ketahanan Pangan Naik 30%, Sri Mulyani Ungkap AlasanSri Mulyani menjelaskan kenaikan anggaran untuk program ketahanan pangan tahun 2024 menjadi Rp159 triliun, naik 30% dibandingkan tahun 2023.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Ungkap Rp194,8 Triliun Anggaran Habis untuk Sektor Kesehatan, Ini yang Paling Bikin BoncosBerita Sri Mulyani Ungkap Rp194,8 Triliun Anggaran Habis untuk Sektor Kesehatan, Ini yang Paling Bikin Boncos terbaru hari ini 2025-01-05 18:49:16 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »