Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan pemerintah tak mendanai secara langsung delapan entitas yang menjadi mitra Kartu Prakerja.
TEMPO.CO, Jakarta - Informasi itu ia sampaikan melalui Instagram pribadinya, Sabtu, 9 Mei 2020. 'Pemerintah tidak membayar langsung kepada 8 mitra yang terpilih untuk melaksanakan program ini,' tuturnya. Delapan mitra yang ia maksud ialah Tokopedia, Ruangguru, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Pintaria, Pijar Mahir, Sekolahmu, serta Sistem Informasi Ketenaga Kerjaan milik Kementerian Tenaga Kerja.
Panji menerangkan, sebelum membangun mitra dengan platform penyedia layanan digital, jenis pelatihan yang disediakan oleh lembaga-lembaga kursus tersebar tak menentu. Akibatnya, masyarakat pun sulit memilah dan memilih lembaga pelatihan dan jenis pelatihan yang cocok untuk diikuti. Selain itu, masyarakat juga tidak bisa membandingkan secara gampang harga-harga kursus yang ditawarkan oleh lembaga pemberi pelatihan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sri Mulyani Jawab Protes soal Kartu PrakerjaSri Mulyani menegaskan Program Kartu Prakerja bertujuan untuk meningkatkan keahlian peserta di tengah pandemi virus corona.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani: 42 Peserta Kartu Prakerja Memilih Pelatihan TermurahMenteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan sebanyak 42 ribu peserta program Kartu Prakerja memilih pelatihan dengan harga termurah.
Baca lebih lajut »
Kartu Prakerja, Sri Mulyani: Pelatihan Toefl Paling DiminatiMenteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan kursus bahasa Inggris tercatat menjadi jenis pelatihan yang paling diminati oleh peserta Kartu Prakerja
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Pangkas Transfer Daerah Rp94 T untuk CoronaMenteri Keuangan Sri Mulyani menyebut dana Rp94 triliun yang dipangkas untuk corona itu berasal dari pos dana transfer daerah dan Dana Desa.
Baca lebih lajut »
DPRD DKI Sebut Sri Mulyani Keliru Soal Anggaran Bansos JakartaKetua Komisi A DPRD DKI Mujiyono mengatakan Pemerintah Provinsi DKI telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 10,2 triliun untuk penanggulangan pandemi virus corona hingga akhir tahun.
Baca lebih lajut »
Sindir Sri Mulyani, Pimpinan DPRD DKI: Semua Daerah Tak Punya Uang, Kenapa Hanya Jakarta?Seharusnya pemerintah pusat memberikan solusi bagaimana menutupi kekurangan daerah yang tak bisa menjangkau semua warganya yang terdampak Covid-19 - Megapolitan
Baca lebih lajut »