Menkeu Sri Mulyani mengungkap alasan setoran cukai hasil tembakau (CHT) anjlok hingga 8,93 persen per Juli 2023
Sejalan dengan itu, Sri Mulyani mengatakan bahwa Operasi Gempur rokok ilegal terus dilakukan karena ada kecenderungan tindakan ilegal terkait hasil tembakau.
Jumlah tersebut meningkat jika dibandingkan dengan rata-rata BHP pada periode Januari-April 2023 yang mencapai 14,75 batang rokok. Untuk diketahui, operasi gempur memberikan capaian sebesar 32,9 persen dari total penindakan nasional, sedangkan BHP mencapai 27,8 persen dari total BHP nasional.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sri Mulyani: APBN Juli 2023 Surplus Rp 153,5 TriliunMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih mencatatkan surplus sampai akhir Juli 2023.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani: Rp562,6 Triliun Belanja Pemerintah Dinikmati Masyarakat per Juli 2023Jumlah tersebut setara dengan 55,1 persen dari belanja pemerintah pusat yang telah terealisasi sebesar Rp1.020,4 triliun per Juli 2023.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani: Surplus APBN Tembus Rp153,5 Triliun hingga Juli 2023Menkeu Sri Mulyani mengungkapkan surplus APBN menembus Rp153,5 triliun hingga periode Juli 2023.
Baca lebih lajut »
Ketidakpastian Global Masih Tinggi, Imbal Hasil SBN NaikMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kinerja pasar SBN masih menunjukkan penguatan hingga pengujung Juli.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Sebut Realisasi Cukai Hasil Tembakau Turun 12,61 PersenPertumbuhan cukai hasil tembakau berhasil mencapai Rp 102,38 triliun pada semester I 2023, jika dibandingkan dengan periode yang sama di 2022.
Baca lebih lajut »
Daerah Setor Pajak ke Sri Mulyani Rp 132 T, Bali TertinggiSetoran pajak daerah hingga 10 Agustus 2023 mencapai Rp 132 triliun. Simak selengkapnya!
Baca lebih lajut »