Sri Mulyani mengumumkan hal itu dalam konferensi pers 2nd G20 Joint Finance and Health Ministers Meeting di Nusa Dua, Bali, Sabtu (12/11/2022) malam.
- Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan tiga negara G20 telah menyatakan komitmennya untuk menyuntikkan dana ke dalam pandemic fund. Negara-negara tersebut adalah Australia, Prancis, dan Arab Saudi.
"Malam ini tiga negara, termasuk Australia, Prancis, dan Arab Saudi telah mengumumkan komitmennya," ujar Sri Mulyani.Dia mengungkapkan jumlah komitmen masing-masing negara akan diumumkan oleh kepala negara di sela-sela KTT G20 minggu depan, 15-16 November 2022. Sri Mulyani meyakini nilainya akan lebih dari US$ 1,4 miliar untuk masing-masing negara
Adapun, Presidensi G20 meyakini jumlahnya akan bertambah sepanjang KTT G20 berlangsung. Nantinya, dana ini akan disimpan oleh trustee, dalam hal ini Bank Dunia.Saat ini, Indonesia telah menyumbang sebesar US$ 50 juta. Indonesia, kata Sri Mulyani, masuk ke dalam daftar negara yang bisa mengakses dana pandemi ini.
Seperti diketahui,"Sebanyak 20 negara donor dan tiga filantropi mengumumkan kesediaannya masuk dalam penggalangan 'pandemic fund' dengan total senilai US$ 1,4 miliar dollar
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dana Pandemi Terkumpul USD 1,4 Miliar, Sri Mulyani Umumkan 3 Donatur BaruSri Mulyani mengatakan, semua negara anggota G20 meminta pengelolaan dana pandemi ini harus inklusif.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Minta Negara G20 Bersiap Hadapi Pandemi Gelombang BaruSri Mulyani mengingatkan semua negara G20 untuk tetap bersiap menghadapi kemungkinan terburuk dari gelombang pandemi berikutnya, yang bisa saja belum berakhir.
Baca lebih lajut »
Jelang KTT G20, Sri Mulyani Pamer Kondisi Pemulihan Ekonomi RIMenkeu Sri Mulyani menuturkan Indonesia berada pada posisi yang jauh lebih menguntungkan di tengah perlambatan ekonomi dunia jelang KTT G20.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Ogah Tunda Normalisasi Defisit APBN Tahun DepanPemerintah tak akan menunda normalisasi defisit pada anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN maksimal 3 persen pada 2023 mendatang.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Tegaskan RI Serius Pensiunkan PLTU Batu BaraKementerian Keuangan bersama dengan Kementerian ESDM dan Kemenko Marves tengah bekerja sama untuk mendesain percepatan transisi energi.
Baca lebih lajut »