Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku belum pernah membahas soal subsidi Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) lantaran masih fokus pada proyek tersebut.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan transportasi publik harus disubsidi, termasuk KCJB. Subsidi perlu diberikan demi mendorong masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi publik.
Namun, ia enggan menyebutkan nominal subsidi yang akan diberikan untuk kereta cepat, termasuk juga LRT.Bank Sentral Rusia Kerek Suku Bunga Imbas Nilai Tukar Rubel Anjlok
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Tarif Kereta Cepat Diusulkan Disubsidi, Sri Mulyani: Belum Pernah DibahasMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merespons soal tarif Kereta Cepat diusulkan harus ada subsidi.
Baca lebih lajut »
Meluncur Dua Bulan Lagi, Kereta Cepat Jakarta–Bandung Sehari Bisa Tempuh 68 Kali PerjalananMegaproyek kereta cepat Jakarta–Bandung (KCJB) dibangun pada Januari 2016. Setelah tujuh tahun lebih, layanan KA cepat pertama di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Kereta Cepat China Melesat SejagatPerjalanan kereta cepat dari Jakarta ke Bandung (142,3 km) dapat ditempuh selama 40 menit saja. Akankah pembangunannya berlanjut?
Baca lebih lajut »
Arsip Foto ”Kompas”: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akhirnya Siap MelesatKereta Cepat Jakarta-Bandung yang mundur dari target hingga tiga tahun akhirnya siap beroperasi melayani penumpang.
Baca lebih lajut »
Arsip Foto ”Kompas”: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Siap MelesatKereta Cepat Jakarta-Bandung yang mundur dari target hingga tiga tahun siap beroperasi melayani penumpang.
Baca lebih lajut »