Sri Mulyani mengatakan Indonesia harus tetap waspada, karena saat ini dunia tengah dihadapkan pada tiga tantangan sekaligus atau triple challenges.
Jakarta, Beritasatu.com- Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Indonesia harus tetap waspada, karena saat ini dunia tengah dihadapkan pada tiga tantangan sekaligus atau triple challenges mulai inflasi tinggi, kenaikan suku bunga, dan melambatnya pertumbuhan ekonomi.
Menurutnya, krisis global berawal dari tensi geopolitik Rusia dan Ukraina yang menimbulkan rambatan atau spill over kenaikan komoditas energi dan pangan serta menyebabkan terganggunya rantai pasok. Bahkan dalam proyeksinya, berbagai negara akan mulai mengalami dampak tekanan ini akan tertransmisikan pada pertumbuhan ekonomia pada kuartal II.
"Inflasi di Brasil 12,1%, Amerika Serikat 8,5%, dan Inggris 9%. Ini inflasi tertinggi 40 tahun di negara-negara advanced. Kemudian Afrika Selatan 5,9 % dan Australia 7,7%," jelasnya.Dalam merespons inflasi, bank sentral di berbagai negara sudah menaikkan suku bunga acuan untuk meredam jumlah uang beredar dan menjangkar ekspektasi inflasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sri Mulyani Sebut Pembiayaan APBN Melalui Utang Turun 62,4%Sri Mulyani menegaskan, pembiayaan APBN melalui utang turun sangat tajam pada April 2022, yakni 62,4% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Baca lebih lajut »
Neraca Perdagangan RI Surplus Terus, Sri Mulyani Minta Pengusaha Jangan TerlenaPer April 2022, Indonesia kembali mencatat rekor baru ekspor dengan surplus neraca pembayaran sebesar USD 7,3 miliar.
Baca lebih lajut »
Ini Jurus Sri Mulyani Keluarkan Indonesia dari 'Middle Income Trap'Menurut Sri Mulyani, meningkatkan produktivitas nasional adalah hal yang penting karena menjadi tulang punggung daya saing perekonomian Indonesia.\n\n\n
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Bertemu Menkeu Singapura, Bahas Potensi Investasi di RI | merdeka.comMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Menteri Keuangan dan Pemimpin Generasi ke 4 (G4) Singapura untuk membahas potensi investasi di Indonesia. Dia mengaku diskusi keduanya merupakan hal yang produktif.
Baca lebih lajut »
Neraca Perdagangan Kembali Surplus, Sri Mulyani Minta Pelaku Ekspor Tak Terlena | merdeka.comPer April 2022, Indonesia kembali mencatat rekor baru ekspor dengan surplus neraca pembayaran sebesar USD 7,3 Miliar. Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan agar tidak terlena dengan kinerja ekspor yang terus tumbuh dalam dua tahun berturut-turut selama proses pemulihan ekonomi ini.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Merata di Seluruh Wilayah IndonesiaPertumbuhan ekonomi Sulawesi berada di atas 5 persen. Sementara Maluku dan Papua melesat di atas 10 persen. Sementara itu, Bali dan Nusa Tenggara masih di level 3,42 persen.
Baca lebih lajut »