Menteri Keuangan Sri Mulyani mencatat potensi penerimaan pajak hilang Rp221 triliun pada 2018 karena pemerintah rajin menebar insentif.
. Berbagai insentif pajak sengaja diberikan agar para dunia usaha mendapatkan keringanan, sekaligus stimulus untuk memacu produksi.Begitu pula insentif kepada masyarakat. Tujuannya agar masyarakat bisa meningkatkan kemampuan konsumsinya dan berkontribusi lebih pada pertumbuhan ekonomi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sri Mulyani Sebut Tantangan untuk Capai Target Pajak 2020Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan tantangan yang dihadapi dalam mencapai target penerimaan pajak pada 2020.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Sebut The Fed Warnai Asumsi Makro RAPBN 2020Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut kebijakan moneter terkait suku bunga acuan yang ditempuh The Fed akan mempengaruhi asumsi makro RAPBN 2020.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Sebut Subsidi Energi Tahun 2020 Basisnya VolumeRealitanya di luar volume, mungkin dari sisi harga akan terjadi perubahan yang muncul yang mungkin tidak sama persis dengan asumsinya
Baca lebih lajut »
Rencana Pemblokiran Ponsel BM Dikaitkan ke Pajak, Ini Kata Sri MulyaniMenteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan ingin duduk bersama Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara membahas persoalan perpajakan.
Baca lebih lajut »
Rencana Pemblokiran Ponsel BM Dikaitkan ke Pajak, Ini Kata Sri MulyaniMenteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan ingin duduk bersama Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara membahas persoalan perpajakan.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Lanjutkan Bahas Wacana Ponsel Ilegal Kena Pajak'Kalau sekarang ada concern dari Pak Rudiantara yang berhubungan dengan pajak, maka nanti kami akan duduk bersama para eselon I nya Pak Rudiantara,' kata Sri Mulyani. SriMulyani via detikfinance
Baca lebih lajut »