Resiliensi Indonesia di tengah dinamika perekonomian global yang terus melambat
International Monetary Fund memperkirakan perekonomian global melambat dari 3,4 persen pada 2022 menjadi 2,8 persen pada 2023.
"APBN 2023 telah didesain secara konservatif dan antisipatif terhadap perlambatan ekonomi global, termasuk dampak rambatan dari moderasi harga komoditas,” ucapnya. Dari sisi lain, kebijakan fiskal juga diarahkan untuk mempercepat pelaksanaan agenda reformasi struktural. Sri Mulyani menyebut anggaran pendapatan dan belanja negara berperan krusial sebagai peredam tekanan inflasi global dan mendorong penguatan aktivitas ekonomi domestik. “Hal itu terlihat di antaranya dari komponen konsumsi konsumsi pemerintah dan belanja negara,” ucapnya.
Per kuartal I 2023, konsumsi pemerintah tumbuh empat persen. Lalu, komponen belanja anggaran pendapatan dan belanja negara yang termasuk ke dalam konsumsi pemerintah, seperti belanja barang tumbuh 36,4 persen dan belanja pegawai tumbuh 1,2 persen. "Belanja negara terus dioptimalkan untuk mendukung keberlanjutan pemulihan ekonomi dan menjaga daya beli masyarakat melalui program bantuan sosial. Hal ini juga menunjukkan bahwa konsolidasi fiskal yang dilakukan oleh pemerintah pada 2023 tidak menahan laju percepatan pertumbuhan ekonomi nasional," ucapnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sri Mulyani Happy, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal I/2023 Lampaui ChinaMenkeu Sri Mulyani mengungkap faktor penting yang membuat ekonomi Indonesia kuartal I/2023 tumbuh 5,03 persen hingga melampuai China. Apa itu?
Baca lebih lajut »
Hari Ke-2 di Korsel, Sri Mulyani Bertemu Presiden hingga Nonton NewJeansMenkeu Sri Mulyani mengungkapkan kegiatan saat kunjungan ke Korsel. Mulai dari bertemu Presiden hingga nonton girl band NewJeans.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani: Saran IMF soal Pengetatan Moneter Cuma Berlaku di Negara MajuMenkeu Sri Mulyani buka-bukaan soal saran IMF terkait pengetatan moneter untuk redam inflasi.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Putuskan Tarif Masuk Kawasan Candi Borobudur Rp 4.000 hingga Rp 15.000, Ini RinciannyaPemerintah menetapkan, tarif tiket masuk kawasan Candi Borobudur perorangan sebesar Rp 4.000 hingga Rp 15.000.
Baca lebih lajut »
Suku Bunga The Fed Naik Lagi, Sri Mulyani Yakin SBN Tetap KompetitifMenkeu Sri Mulyani yakin surat berharga negara (SBN) tetap kompetitif meski suku bunga The Fed naik lagi.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Ungkap Bahaya Fragmentasi Geopolitik ke Prospek Ekonomi GlobalPeningkatan fragmentasi geopolitik menimbulkan ancaman serius bagi perdagangan dan investasi dalam perspektif jangka panjang.
Baca lebih lajut »