Menkeu Sri Mulyani mengatakan 60 negara berpendapatan menengah mengalami krisis utang karena tidak disiplin dalam mengelola fiskal.
"Kita sudah lihat banyak negara latin Amerika dari tahun 80an-90an mengalami kondisi krisis utang. Negara-negara Afrika sekarang dan banyak middle income sekarang 60 negara dalam kondisi vulnerable utangnya," kata Sri Mulyani dalam kuliah umum di Universitas Diponegoro, Senin .
Sri Mulyani mengatakan negara-negara tersebut terlena dengan pelebaran defisit. Agar tidak seperti itu, Indonesia hanya memperbolehkan defisit APBN di atas 3 persen selama tiga tahun sejak pandemi covid 2019.Sri Mulyani mengaku sempat ditanya sejumlah pihak mengapa perluasan defisit hanya diberikan waktu tiga tahun, padahal tidak ada yang mengetahui kapan pandemi Covid-19. Ia mengatakan memang tidak mengetahui kapan pandemi covid-19 akan berakhir.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sri Mulyani Sebut 60 Negara Krisis Utang, RI Bagaimana?Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan 60 negara di dunia saat ini mengalami permasalahan utang yang tinggi.
Baca lebih lajut »
Utang Bikin Kecanduan, Sri Mulyani: Banyak Negara Terjebak!Sri Mulyani mengungkapkan, dirinya bukanlah menteri keuangan yang suka dengan utang, sebagaimana yang selama ini disematkan masyarakat kepadanya
Baca lebih lajut »
60 Negara Rentan Susah Bayar Utang, Sri Mulyani Ungkap Kondisi RIMenteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, kondisi ekonomi dan keuangan di banyak negara termasuk di Eropa kini sedang berada dalam kondisi yang tidak baik-baik saja.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani: Jika AS-China 'Bersin', Dampaknya ke Seluruh Dunia'Jadi kalau negara besar itu 'bersin', dampaknya ke seluruh dunia,' kata Sri Mulyani.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani: Jadi Menkeu Terbaik Kayaknya Enak, Enggak JugaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka-bukaan tekanan yang tengah dihadapi saat ini.
Baca lebih lajut »