Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan peran perempuan dalam ekonomi global diproyeksi memiliki kontribusi hingga US$ 12 triliun pada tahun 2025.
mengungkapkan bahwa perempuan memiliki peranan yang besar dalam semua aspek perekonomian. Bahkan peran perempuan dalam perekonomian global diproyeksi memiliki kontribusi hingga US$ 12 triliun pada tahun 2025.
Khusus untuk kawasan Asia Pasifik, adanya kesamaan gender dan peranan perempuan di bidang perekonomian dapat memberikan nilai tambah hingga US$ 4,5 triliun. Hal ini dapat menggambarkan bahwa sebuah negara dengan perekonomian yang kohesif yakni memberikan kesempatan yang sama dan inklusif antara laki-laki maupun perempuan akan memberikan manfaat dalam bentuk daya tahan.
Selain itu, anak sekolah yang membutuhkan akses internet juga mendapatkan bantuan subsidi kuota. Hal ini ditujukan agar keluarga yang paling rentan bisa mendapatkan dukungan dan perlindungan dari negara.