Sri Mulyani Indrawati memamerkan kinerja positif atas penerimaan pajak Indonesia yang naik signifikan dalam kurun waktu 30 tahun terakhir.
Senin, 15 Jul 2024 07:29 WIB Sri Mulyani Indrawati memamerkan kinerja positif atas penerimaan pajak Indonesia. Dalam hal ini, terjadi peningkatan signifikan dalam kurun waktu 30 tahun terakhir.
"Kita juga lihat ini ada lini masa penerimaan pajak. Kalau pada tahun berapa itu? 1983, itu masih penerimaan pajak Rp 13 triliun," kata Sri Mulyani, dalam sambutannya di acara Spectaxcular, di Gelora Bung Karno , Jakarta, Minggu ."Ini mungkin kalau disini ada Kanwil Pajak dia mengatakan itu tempat saya salah satu KPP . Bahkan lebih kecil, betul nggak?," sambungnya.
Sri Mulyani mengatakan, Kementerian Keuangan terus membersamai dan turut bertanggung jawab terhadap kondisi perekonomian RI, baik saat kondisi naik ataupun turun. Ia pun bercerita, pada pada tahun 1983 terjadi banjir minyak atau booming minyak, hingga harganya naik dari US$ 12 menjadi US$ 24. Pada kala itu, Indonesia juga melakukan apa yang disebut liberalisasi di sektor keuangan.
Berikutnya mulai tahun 2000 ditandai dengan perubahan digital technology yang makin cepat hingga mengubah seluruh gaya hidup serta cara hidup dan ekonomi bekerja. Masih di abad ke-20, dunia juga dilanda pandemi COVID-19 sebagai badai besar yang membuat ekonomi dunia terguncang. Hal ini pun berdampak pada penurunan penerimaan negara.
Sri Mulyani Penerimaan Pajak Target Pajak
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Cerita Sri Mulyani Soal Penerimaan Pajak RI dari Cuma Belasan hingga Ribuan TriliunMenteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati membeberkan progres peningkatan penerimaan pajak Indonesia sejak tahun 1983. Dimana kala itu penerimaan pajak negara Rp 13 triliun
Baca lebih lajut »
Anak Buah Sri Mulyani Pede Target Penerimaan Pajak Rp 1.988,9 Triliun TercapaiDirektur Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suryo Utomo optimis penerimaan pajak tahun 2024 bisa mencapai target sebagaimana yang disematkan dalam APBN 2024 sebesar Rp 1.988,9 triliun.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Pamer Setoran Pajak Naik Terus: Tahun 1983 Cuma Rp 13 TMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memamerkan capaian penerimaan pajak RI dari masa ke masa.
Baca lebih lajut »
Setoran Pajak Perusahaan Anjlok, Ini Industri Paling Parah!Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan penyebab penerimaan pajak per Mei 2024 anjlok.
Baca lebih lajut »
Penerimaan Migas RI Makin Seret Kebalap Batu Bara Cs, Ini BuktinyaMenteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan kinerja Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) turun pada Mei 2024.
Baca lebih lajut »
Penerimaan Negara Anjlok, Sri Mulyani Waspada Tingkat TinggiPenerimaan negara dalam APBN hingga Mei 2024 baru sebesar Rp 1.123,5 triliun, atau turun 7,1%.
Baca lebih lajut »