Sri Mulyani yakin penerimaan pajak, PNBP hingga bea cukai akan tetap solid di 2023.
Sementara itu, untuk penerimaan Kepabeanan dan Cukai diperkirakannya tidak akan melampaui target. Menurutnya, penerimaan bea dan cukai hanya akan mencapai Rp 300,1 triliun, atau 99% dari target yang ditetapkan dalam APBN 2023 sebesar Rp 303,2 triliun. Besarannya pun masih lebih rendah dari realisasi 2022 Rp 317,8 triliun.
"Ini masih cukup baik karena bea dan cukai selama pandemi tiga tahun berturut-turut tidak pernah kontraksi penerimaannya, jadi ini kontraksi karena normalisasi harga komoditas," tegas Sri Mulyani.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pendapatan Pajak Capai Rp 970 Triliun di Juni 2023, Badan Anggaran Apresiasi Sri MulyaniRealisasi penerimaan pajak pada akhir Juni 2023 mencapai Rp 970,2 triliun atau 56,5 persen dari target. Penerimaan pajak tumbuh 9,9 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Pede Penerimaan Pajak Tembus Rp 1.818 Triliun di Akhir 2023Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimis outlook penerimaan pajak tahun ini akan melebih target yang sudah ditentukan sebesar Rp 1.818,2 triliun atau mencapai 105,8 persen.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Lega Setoran Pajak Semester I-2023 Oke, Tapi...Penerimaan pajak hingga Juni 2023 masih menunjukkan pertumbuhan yang baik, namun ke depannya Sri Mulyani mewaspadai penurunan.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani dan Gubernur BI Menghadap ke DPR Hari Ini, Lapor Kinerja APBNMenkeu Sri Mulyani dan Gubernur BI Perry Warjiyo menghadap ke DPR RI pada hari ini, Senin (10/7/2023) untuk melaporkan kinerja APBN Semester I/2023.
Baca lebih lajut »
Segini Sri Mulyani Prediksi Pertumbuhan Ekonomi di Semester I-2023Pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu tumbuh di atas 5 persen selama enam kuartal berturut-turut.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani: Pengangguran RI Turun Signifikan, Kemiskinan Kembali Single DigitMenteri Sri Mulyani Indrawati mengatakan angka pengangguran di Indonesia saat ini sudah berada di level 5,45 persen.
Baca lebih lajut »