Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai di atas 5% pada semester I-2024.
Rabu, 10 Jul 2024 12:58 WIB Hal ini melihat kinerja ekonomi Tanah Air yang diklaim masih menunjukkan resiliensi atau daya tahan baik.
Sri Mulyani optimis terjaganya pertumbuhan ekonomi pada semester I-2024 terutama karena didukung oleh konsumsi yang masih kuat seiring dengan inflasi yang terkendali, kenaikan gaji Aparatur Sipil Negara dan pensiun, pemberian THR dan gaji ke-13, serta kegiatan pemilu."Hal tersebut diperkirakan bisa memberikan daya ungkit," tutur Sri Mulyani.
Pertumbuhan Ekonomi Ekonomi Ri Sri Mulyani
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Alasan Sri Mulyani Pede Ekonomi RI Semester I-2024 Tumbuh di Atas 5 PersenMenteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan pertumbuhan ekonomi di semester I-2024 atau kuartal II-2024 di atas 5 persen.
Baca lebih lajut »
Jadwal Badminton usai Kaohsiung Masters 2024: Ada AJC 2024, Dejan/Gloria Main di Canada Open 2024Jadwal badminton usai Kaohsiung Masters 2024, ada Asia Junior Championships (AJC) 2024 hingga Canada Open 2024.
Baca lebih lajut »
PDN Diserang Ransomware, Menkeu Sri Mulyani Sebut Pemeliharaannya Sedot Anggaran Rp 700 M hingga Mei 2024Dari jumlah tersebut, sebesar Rp 700 miliar dialokasikan untuk pemeliharaan Pusat Data Nasional (PDN) atau Data Center.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Rinci Penyaluran Bansos 2024 Hingga Tembus Rp70,5 TMenkeu Sri Mulyani mengakui belanja bansos per Mei 2024 sudah mencapai Rp70,5 triliun atau naik 12,7 persen dibandingkan tahun lalu.
Baca lebih lajut »
Setoran Pajak Turun Hanya Rp 760,38 Triliun hingga Mei 2024, Sri Mulyani Ungkap PenyebabnyaSetoran pajak RI mengalami perlambatan dari periode yang sama di 2023. Pada Mei 2023, penerimaan pajak RI mencapai Rp 830,29 triliun.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Kucur Rp5,5 T Buat Bangun IKN per Mei 2024Menkeu Sri Mulyani menyebut pembangunan IKN sudah menyentuh Rp5,5 triliun di 2024 dari total alokasi Rp40 triliun di APBN 2024.
Baca lebih lajut »