Menkeu Sri Mulyani meyakini jumlah pandemic fund dapat melebihi dua kali lipat dari nilai saat ini.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, BADUNG — Inisiatif G20 berupa dana darurat persiapan menghadapi pandemi atau Pandemic Fund sejauh ini berhasil menghimpun dana US$1,37 miliar. Jumlah itu diperkirakan segera bertambah, melebihi US$4 miliar.
Sri Mulyani menyebut bahwa pertemuan itu menghasilkan salah satu kesepakatan krusial, yakni pembentukan Pandemic Fund—yang semula bernama Financial Intermediary Fund for Pandemic Preparedness.Bukan hanya membentuk program pengumpulan dana darurat, tetapi saat ini sudah terdapat dana yang masuk senilai US$1,37 miliar.
Sri Mulyani menyebut bahwa terdapat negara lain yang sudah menyatakan komitmen untuk turut menyuntikkan dana darurat persiapan pandemi, yakni Australia, Perancis, dan Arab Saudi. Nilainya akan diumumkan saat Konferensi Tingkat Tinggi G20.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menkes dan Menkeu Negara G20 Sepakat Luncurkan Pandemic FundPandemic fund akan dipergunakan bersama untuk membenahi sistem hingga menanggulangi kesenjangan anggaran lima tahun ke depan.
Baca lebih lajut »
Menkes G20 sepakat bentuk Pandemic FundKomitmen Pandemic Fund yang terhimpun sampai saat ini mencapai 1,4 miliar dollar AS dari 20 negara donor dan tiga filantropi. G20Indonesia PresidensiIndonesia
Baca lebih lajut »
G20 Sepakati Pembentukan Pandemic Fund, Yayasan Bill Gates Ikut Penggalangan DanaMenkes negara-negara G20 menyepakati pembentukan pandemic fund. Sekjen Kemenkes RI Kunta Wibawa menyebut sudah terhimpun dana US$ 1,4 miliar. TempoBisnis
Baca lebih lajut »
Menkeu Sri Mulyani Ungkap Strategi Menarik Investor untuk Ikut Membangun IKNPemerintah masih mengutamakan partisipasi pihak swasta dalam membangun IKN Nusantara ketimbang APBN IKNNusantara
Baca lebih lajut »