Sri Mulyani mengatakan belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) meningkat selama pandemi. TempoBisnis
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Peningkatan belanja ini untuk memenuhi kewajiban dan kehadiran negara untuk melindungi seluruh rakyat Indonesia, tidak hanya dari sisi kesehatan namun juga dari sisi perekonomian akibat dampak COVID-19. 'Di mana pandemi menyebabkan pendapatan negara mengalami penurunan drastis, namun di sisi lain belanja negara justru meningkat,' ungkap Sri Mulyani dalam Rapat Kerja bersama Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat di Jakarta, Senin.
Maka dari itu, beberapa langkah harus diambil dengan cepat, tepat sasaran, sesuai tata kelola, dan terus dievaluasi secara ketat agar selalu efektif dan memberikan hasil terbaik bagi masyarakat.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Curhat Sri Mulyani: 2020 Bukan Tahun yang Mudah, Pendapatan Negara Turun DrastisMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut jika 2020 bukan tahun yang mudah.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Jamin Keuangan Negara Dikelola Secara Akuntabel, Mau Bukti?Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2020 mendapat opini Wajib Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK.
Baca lebih lajut »
Takut Anggaran Bocor, Sri Mulyani Bentuk Komite Audit Kementerian Keuangan - Tribunnews.comMelihat besarnya postur APBN yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, Kemenkeu terus berupaya untuk mengamankan APBN dari kebocoran
Baca lebih lajut »
Alasan Sri Mulyani Bentuk Komite Audit Kementerian Keuangan - Tribunnews.comSatu di antara substansi dalam PMK tersebut adalah aturan tentang tanggung jawab pimpinan unit organisasi dan seluruh aparat unit kerja.
Baca lebih lajut »
Sentil Korupsi Bupati Probolinggo, Sri Mulyani Sebut Jumlah Anak Kurang Gizi dan Pengangguran BertambahTerkait kasus korupsi di Probolinggo, Sri Mulyani menyebut jika dana desa yang diberikan bertambah tapi jumlah anak kurang gizi dan pengangguran naik.
Baca lebih lajut »
Sri Lanka Krisis Ekonomi, Pemerintah Sita Bahan PanganPemerintah Sri Lanka mengumumkan darurat ekonomi yang memaksa otoritas menyita stok makanan dan menetapkan harga tertinggi.
Baca lebih lajut »