Sri Mulyani Pamer ke DPR, Angka Kemiskinan Turun Tahun Lalu'
mengalami penurunan terhitung pada September tahun lalu sebesar 9,22%. Penurunan tingkat kemiskinan tersebut membanggakan setelah di bulan Maret 2018 mencetak rekor penurunan tertinggi mencapai 9,82%.
"Selain itu, tingkat pengangguran terbuka juga mengalami penurunan dari 5,94% pada tahun 2014 menjadi 5,28% pada Agustus 2019," ujar dia di depan para anggota saar rapat paripurna, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa .Menurut dia rasio gini yang sempat stagnan di level 0,41% pada periode 2012-2015 telah berhasil diturunkan menjadi 0,38% pada periode 2019. Tidak hanya itu, indeks pembangunan manusia juga menunjukkan perbaikan yang signifikan.
"Diharapkan akan mampu memutar roda aktivitas sektor riil dan investasi yang mampu menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat Indonesia," katanya.Pihaknya menyadari bahwa target pertumbuhan ekonomi dan Angka kemiskinan 2015-2019 masih belum mampu dicapai. Namun pemerintah tetap berupaya untuk menjaga tingkat pertumbuhan ekonomi nasional agar meningkat setiap tahunnya.
"Kita akan tetap terjaganya momentum pertumbuhan ekonomi diharapkan akan mampu memutar roda aktivitas sektor riil dan investasi," tandas dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rapat Pemulihan Ekonomi di DPR Dimajukan, Sri Mulyani SendirianKomisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mempercepat rapat mengenai pemulihan ekonomi nasional hari ini dari sedianya pukul...
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Beri Uang Pulsa Rp150 Ribu ke Pegawai untuk WFHKemenkeu memberikan bantuan uang pulsa Rp150 ribu ke pegawainya untuk membantu mereka kerja dari rumah selama masa corona.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Lantik 11 Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan KemkeuUsaha kecil menengah adalah tulang punggung perekonomian Indonesia.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Minta Anak Buah Siap Bertempur Lawan CoronaMenkeu Sri Mulyani meminta anak buahnya bertempur sengit lawan corona karena masalah tersebut cukup berat.
Baca lebih lajut »