Kementerian Keuangan dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia menetapkan Anggaran Kesehatan sebesar Rp187,5 triliun dalam APBN 2024.
-"Manakah yang lebih harus didahulukan, kesehatan atau ekonomi? Bagi Saya, keduanya sama pentingnya dan harus berjalan bersama," tegas Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat merespons dan menangani Covid-19 di Tanah Air.
Dengan Anggaran Kesehatan tahun 2024 sebesar Rp187,5 triliun, maka jumlahnya meningkat 8,7 persen atau Rp15,0 triliun dibandingkan outlook Anggaran Kesehatan tahun sekarang. Untuk mencapai target 14 persen, Pemerintah bertekad melakukan penajaman lokasi dan intervensi prevalensi stunting di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia, serta memperkuat sinergi berbagai institusi baik pemerintahan pusat, daerah, dan swasta.
Kelima, transformasi sistem pembiayaan. Meliputi insentif tenaga kesehatan serta perluasan cakupan layanan bagi masyarakat dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional melalui Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2023. Meski Anggaran Kesehatan meningkat, namun yang paling penting terletak pada transparansi, efisiensi dan tepat sasaran. Dan Anggaran Kesehatan tidak lagi berbasis mandatory spending melainkan berbasis kinerja.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sri Mulyani Bertandang ke Markas OECD, RI Jadi Gabung?Kunjungi Kantor OECD di Paris, Sri Mulyani lakukan tahapan untuk membawa RI masuk sebagai anggota organisasi ini.
Baca lebih lajut »
Ekonomi Dunia Gonjang-ganjing, Sri Mulyani Lobi IMF Beri Dukungan untuk ASEANMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta IMF memberikan dukungan kepada ASEAN di tengah situasi ekonomi global yang cukup kompleks saat ini.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Pimpin Menkeu Sedunia Bahas Malapetaka BumiSri Mulyani pimpin pertemuan ke-10 koalisi para menteri keuangan di seluruh dunia untuk menanggulangi perubahan iklim dunia di Maroko.
Baca lebih lajut »
Kantor Sri Mulyani Telah Cairkan Rp 19,74 T untuk Bansos PKHMenkeu telah mencairkan bantuan sosial, Program Keluarga Harapan atau PKH, sebesar Rp 19,74 triliun per 6 Oktober 2023.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Bisa Pening, Subsidi Energi Diramal Lewati TargetKemenkeu perlu mewaspadai naiknya nilai impor migas imbas perang Hamas dan Israel
Baca lebih lajut »
Pemerintah Yakin AS Cs Mau Kucurkan Dana Pensiun Dini PLTU RIKementerian ESDM optimis negara-negara maju ingin danai pensiun dini PLTU batu bara
Baca lebih lajut »