Korupsi pada akhirnya juga menurunkan pertumbuhan ekonomi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berpendapat korupsi akan menurunkan kinerja ekonomi dan demokrasi suatu negara. Sehingga masalah korupsi harus dapat dicegah sedini mungkin melalui pembangunan sistem, budaya, dan integritas.
Baca Juga Sri menjelaskan, turunnya kinerja ekonomi suatu negara akan terjadi, utamanya karena dari sisi makro tercipta ketidakmerataan dan kemiskinan yang terus-menerus apabila korupsi merajalela. Kehidupan masyarakat, sambung dia, menjadi semakin buruk karena terjadi ketidakmerataan penghasilan dan jumlah kemiskinan yang semakin besar,
Juga, memperkecil kesempatan kerja yang dapat disediakan dan menimbulkan pengangguran yang tingi, yang menyebabkan tingginya kemiskinan."Siapa pun yang memiliki modal, dia akan berpikir seribu kali apakah dia bisa melakukan kegiatan produktif tanpa dia menjadi korban dari korupsi yang merajalela," ujar Sri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sunat Anggaran MPR, Ternyata Suharso Dalangnya Bukan Sri MulyaniTerungkap, ternyata Kepala Bappenas Suharso Monoarfacyang memotong anggaran MPR. Gara-gara hal itu, Suharso mengaku kena marah Menkeu Sri Mulyani. Menteri Perencanaan...
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Ungkap Honorarium PNS Daerah Capai Rp325 Ribu-Rp25 JutaMenkeu Sri Mulyani menyebut honorarium PNS daerah tembus Rp325 ribu-Rp25 juta dan uang perjalanan dinas mereka bisa 50 persen lebih tinggi dari PNS pusat.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Kupas Tuntas Alasan Lahirnya UU HKPDMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan latar belakang diusulkannya Undang-Undang Hubungan Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (UU HKPD) ke legislatif.
Baca lebih lajut »
Janji Sri Mulyani: Dana Alokasi Umum Buat Pemda Tidak Akan MenurunSri Mulyani menjamin alokasi DAU tidak akan menurun selama 5 tahun ke depan meskipun saat ini terdapat mekanisme baru dalam penyalurannya.
Baca lebih lajut »