Sri Mulyani Klaim Daya Beli Terjaga, Inflasi RI Salah Satu Terendah di Dunia

Sri Mulyani Berita

Sri Mulyani Klaim Daya Beli Terjaga, Inflasi RI Salah Satu Terendah di Dunia
Daya BeliInflasi IndonesiaKonsumsi Masyarakat
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 33 sec. here
  • 29 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 111%
  • Publisher: 63%

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan perekonomian Indonesia 2024 tumbuh 4,95% meski ada tantangan global. Inflasi rendah dan neraca perdagangan surplus.

Selasa, 10 Des 2024 17:18 WIB Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengklaim bahwa perekonomian Indonesia pada 2024 dalam kondisi yang baik di tengah melambatnya ekonomi global, terjadinya perang dagang, serta konflik di berbagai wilayah dunia."Inflasi di bulan November 2024 adalah 1,55 persen yoy . Termasuk terendah di dunia," kata Sri Mulyani di Istana Negara Jakarta , Selasa .

"Hal ini menunjukkan daya tahan dan sekaligus potensi perekonomian Indonesia di sektor-sektor yang mampu menghasilkan barang komoditas ekspor seperti manufaktur dan juga sektor perdagangan dan konsumsi," katanya.Dengan kondisi yang masih relatif baik pada 2024, Sri Mulyani mengatakan bahwa pencapaian tersebut akan menjadi acuan bagi pemerintah dalam menjalankan pemerintahan di 2025.

"Dengan pencapaian perekonomian yang relatif baik dan stabil hingga 2024 ini akan menjadi pijakan bagi akselerasi target pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dan lebih tinggi di tahun 2025 atau 5 tahun ke depan," katanya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikfinance /  🏆 18. in İD

Daya Beli Inflasi Indonesia Konsumsi Masyarakat Neraca Perdagangan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masyarakat Menteri Keuangan Inflasi Ri Perekonomian Indonesia 2024 Istana Negara Jakarta Perang Tahan Surplus Konsumsi Sri Mulyani Klaim Daya Beli Persen Yoy Sektor Perdagangan Pencapaian Perekonomian Ekonomi Indonesia Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Pemerintah Yoy Konflik Pijakan Barang Dagang

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pesulap Merah Sebut Indigo Setingan, Sentil Frislly Herlind Kesurupan Cuma AktingPesulap Merah Sebut Indigo Setingan, Sentil Frislly Herlind Kesurupan Cuma AktingDia mengomentari tentang bagaimana masyarakat sering terperdaya dengan klaim-klaim indigo.
Baca lebih lajut »

Inflasi Medis Tinggi, OJK RIlis Aturan Baru Klaim Asuransi Tahun DepanInflasi Medis Tinggi, OJK RIlis Aturan Baru Klaim Asuransi Tahun DepanInflasi biaya medis nasih melonjak tinggi. Hal ini membuat perusahaan asuransi berpotensi mengerek tarif premi, khususnya asuransi kesehatan.
Baca lebih lajut »

Kantor Sri Mulyani Pede Target Pajak 2024 Tercapai Meski Berat!Kantor Sri Mulyani Pede Target Pajak 2024 Tercapai Meski Berat!Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa 2024 merupakan tahun yang berat untuk mengumpulkan penerimaan pajak.
Baca lebih lajut »

Trump Menang Pilpres AS, Sri Mulyani Waswas Soal Kenaikan Tarif ImporTrump Menang Pilpres AS, Sri Mulyani Waswas Soal Kenaikan Tarif ImporKemenangan Trump dalam Pilpres AS diproyeksikan berdampak pada perekonomian global, termasuk ASEAN, melalui kebijakan tarif impor yang proteksionis.
Baca lebih lajut »

Pertumbuhan Pajak Negatif, Sri Mulyani: Tahun Ini Sangat Berat!Pertumbuhan Pajak Negatif, Sri Mulyani: Tahun Ini Sangat Berat!Menkeu Sri Mulyani mengungkapkan tantangan penerimaan pajak 2024, mencapai Rp 1.517,53 triliun, turun 0,4% dari tahun lalu.
Baca lebih lajut »

Sri Mulyani Kantongi Pajak Digital Sentuh Rp 29,97 Triliun hingga Oktober 2024Sri Mulyani Kantongi Pajak Digital Sentuh Rp 29,97 Triliun hingga Oktober 2024Pemerintah akan menggali potensi penerimaan pajak usaha ekonomi digital lainnya seperti pajak kripto atas transaksi perdagangan aset kripto, pajak fintech atas bunga pinjaman yang dibayarkan oleh penerima pinjaman/
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 08:59:26