Indeks inklusi terendah di level 33%, sedangkan level tertinggi pada kisaran 90%. Rata-rata indeks inklusi keuangan di ASEAN 41%.
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam memberikan sambutan dalam High Level Dialogue on Promoting Digital Financial Inclusion and Literacy for MSMEs di Nusa Dua Bali Convetion Center, Rabu . Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, indeks inklusi keuangan di negara-negara ASEAN masih sangat timpang atau memiliki kesenjangan yang sangat besar.
Indeks inklusi terendah tercatat berada di level 33%, sedangkan level tertinggi pada kisaran 90%. Adapun rata-rata indeks inklusi keuangan di ASEAN sebesar 41%. Adapun indeks inklusi keuangan Indonesia, menurut data Global Financial Index 2021 mencapai 51,76%. Kendati demikian, data terbaru Otoritas Jasa Keuangan yang dirilis pada 2022, indeks literasi keuangan Indonesia telah mencapai 82,5%.
Oleh karena itu, kata Sri Mulyani sebuah komite yang berfokus dalam meningkatkan inklusi keuangan atu Working Committee on Financial Inclusion , ASEAN ditargetkan bisa menurunkan tingkat eklusi keuangan dari 44% menjadi 30%.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sri Mulyani Soroti Kesenjangan Inklusi Keuangan di ASEANMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyoroti masih adanya kesenjangan inklusi keuangan yang relatif besar di antara negara-negara ASEAN.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Ungkap 4 Cara Tingkatkan Inklusi Keuangan UMKM di AseanBerikut pernyataan Sri Mulyani soal 4 cara untuk meningkatkan inklusi keuangan UMKM di Asean.
Baca lebih lajut »
Ekonomi Digital Jadi Tantangan Utama ASEAN Genjot Inklusi Keuangan, Begini PenjelasannyaMenteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan bahwa negara ASEAN memiliki indeks inklusi keuangan yang rendah.
Baca lebih lajut »
Tips Jitu ala Sri Mulyani Biar UMKM Naik Kelas, Simak!Sri Mulyani memberikan 3 saran untuk mempromosikan inklusi dan literasi keuangan digital untuk UMKM se-ASEAN.
Baca lebih lajut »
Ternyata Banyak Negara Kawasan ASEAN Punya Tingkat Inklusi Keuangan Rendah | merdeka.comMenteri Keuangan, Sri Mulyani mengakui inklusi keuangan di Kawasan ASEAN masih memiliki sejumlah tantangan. Beberapa negara ASEAN masih memiliki indeks inklusi finansial yang rendah.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani: Keuangan Eksklusif Jadi Tantangan Perekonomian ASEAN |Republika OnlineRendahnya inklusi keuangan ASEAN karena belum UMKM terlibat dalam keuangan formal.
Baca lebih lajut »