Menteri Keuangan Sri Mulyani menuturkan, LPEI membutuhkan PMN Rp 10 triliun agar LPEI sustainable.
Menteri Keuangan Sri Mulyani yang ingin Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia mendapatkan penyertaan modal negara Rp 10 triliun memicu perdebatan panas saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI terkait Keputusan penambahan PMN tunai dan nontunai tahun anggaran 2024.
Sri Mulyani menilai kesepakatan PMN Rp5 triliun masih jauh dari kebutuhan anggaran yang diusulkan sebesar Rp10 triliun. Sri Mulyani pun meminta Komisi XI DPR RI untuk menyepakati pemberian PMN tambahan seperti usulan semula 'Atau digabungkan dengan BNI, BNI kan perusahaan terbuka diawasi oleh banyak hal, untuk apa ada LPEI ini buat problem, dari awal di desain problem kok, ini sudah luar biasa kalau dikasih Rp5 triliun,' ujar dia
Bahkan, ia menyebut banyaknya tindakan penipuan yang terjadi di tubuh LPEI. Dalam catatannya, perusahaan tersebut mengalami kerugian hingga minus Rp18,1 triliun per Desember 2023.Pada akhir kesimpulan rapat, Komisi XI DPR RI menyetujui Penyertaan Modal Negara tunai dan non tunai bagi sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara dan Bank Tanah pada APBN tahun anggaran 2024. Total PMN yang disetujui ini mencapai Rp 28,457 triliun. Adapun tambahan PMN tunai bagi LPEI ditetapkan sebesar Rp5 triliun.
Bendahara negara tersebut menjelaskan cadangan kerugian penurunan nilai sudah membaik. Namun, pada saat yang sama LPEI perlu untuk mengembangkan good banknya. Oleh karena itu, Kemenkeu mengusulkan PMN Rp10 triliun untuk LPEI. 'Usulan Rp10 triliun di dalam rangka untuk membangun dan mendukung ekspor Indonesia,' ujarnya.
DPR PMN LPEI Ekonomi Indonesia BNI
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sri Mulyani Nawar ke DPR Minta PMN untuk LPEI Tetap Rp 10 TriliunMenteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan usulan Rp 10 triliun kepada LPEI untuk mendukung ekspor Indonesia. Ia pun kurang setuju PMN untuk LPEI sebesar Rp 5 triliun.
Baca lebih lajut »
Tolak Sri Mulyani, DPR Hanya Setujui Suntikan PMN Rp 5 T untuk LPEIKomisi XI DPR bersedia menyetujui pemberian PMN ke LPEI atau Eximbank sebesar Rp 5 triliun.
Baca lebih lajut »
Debat Panas, Sri Mulyani Minta LPEI Dapat Tambahan PMN Rp10 Triliun, DPR Minta DibubarkanAnggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati mengusulkan jika LPEI ini segera dibubarkan. Menyusul, tidak adanya perbaikan kinerja.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Dapat Restu DPR Suntik LPEI Rp5 T di Tengah KritikMenkeu Sri Mulyani mendapat restu Komisi XI DPR untuk memberikan PMN kepada LPEI senilai Rp5 triliun, lebih rendah dari usulan awal Rp10 triliun.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Minta Restu DPR Buat PMN KAI hingga Bank Tanah Rp6,1 TMenkeu Sri Mulyani meminta izin Komisi XI DPR RI untuk menggunakan Rp6,1 triliun sebagai penyertaan modal negara (PMN) ke 5 badan usaha milik negara (BUMN).
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Beberkan Alokasi PMN Rp 176,2 Triliun untuk 5 Klaster, Ini Rinciannya!Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, dalam Undang-undang APBN 2024 (UU No.19/2023) terdapat pembiayaan investasi sebesar Rp 176,2 triliun.
Baca lebih lajut »