Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan pemerintah daerah (pemda) untuk tidak memanipulasi data inflasi. “Saya menekankan sekali ...
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat .
Imamatul SilfiaJakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan pemerintah daerah untuk tidak memanipulasi data inflasi.“Saya menekankan sekali lagi, data inflasi harus akurat dan kredibel,” kata Sri Mulyani di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat.Dia menyebut telah berkoordinasi dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian terkait hal itu. Berdasarkan penelusuran, ditemukan sejumlah pemda yang memanipulasi data inflasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sosok Sri Mulyani di Mata Wamenkeu Thomas DjiwandonoWakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono bicara sosok Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebagai seorang pemimpin.
Baca lebih lajut »
Kata Thomas Djiwandono soal Sosok Sri Mulyani: Beliau Pemimpin Luar BiasaWakil Menteri Keuangan II, Thomas Djiwandono memberikan pandangannya mengenai sosok Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Soroti Ketergantungan Pemerintah Daerah ke Keuangan PusatMenteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyoroti, soal masih bergantungnya Pemerintah Daerah terhadap keuangan Pemerintahan Pusat.
Baca lebih lajut »
Gaji Fantastis! Ini Besaran Tunjangan PNS Kemenkeu per Kelas JabatanMenteri Keuangan Sri Mulyani mewacanakan tunjangan PNS di lingkungan Kementerian Keuangan akan naik hingga 300 persen.
Baca lebih lajut »
Menhub Tiba-Tiba Sambangi Kantor Sri Mulyani, Ada Apa?Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengunjungi kantor Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawat, bahas ini.
Baca lebih lajut »
Cerita CT Ajak Sri Mulyani Pulang ke Indonesia Jadi MenteriMantan Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung bercerita tentang kedekatannya dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Baca lebih lajut »