Sri Mulyani hingga Perry masuk dalam bursa calon gubernur BI 2023-2028. Akan tetapi pada akhirnya Presiden Jokowi yang memiliki hak prerogatif memutuskan.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Pemilihan Gubernur Bank Indonesia atau BI tengah menjadi buah bibir karena pelaksanaannya yang semakin dekat. Tahapan pemilihan akan berlanjut ketika Presiden Joko Widodo menyerahkan kandidat pilihannya ke Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR.
Seleksi calon Gubernur BI tidak berjalan secara terbuka, sehingga nama-nama yang beredar tidak semata-mata menjadi kandidat yang akan mengikuti kontestasi. Pemilihan nama itu merupakan hak perogratif presiden, meskipun bukan tidak mungkin Jokowi akan mencermati perbincangan masyarakat terkait itu. Undang-Undang Nomor 23/1999 tentang BI mengatur bahwa presiden dapat mengajukan satu hingga tiga nama calon Gubernur BI kepada DPR. Artinya, Jokowi dapat mengajukan calon tunggal atau beberapa nama, tergantung keputusan istana.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dorong Investasi 2023-2024, Sri Mulyani Singgung Pelaksanaan UU Cipta Kerja, PPSK, hingga HPPMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah perlu mendukung peningkatan investasi pada 2023 dan 2024.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Blokir Anggaran Dinas PNS hingga Rp 50,2 TMenkeu Sri Mulyani melakukan pemblokiran anggaran Kementerian/Lembaga (K/L) 2023 sebesar Rp 50,2 triliun.
Baca lebih lajut »
Kandidat Gubernur BI di Tangan Jokowi : Perry, Sri Mulyani, Tiko, atau Purbaya?Nama kandidat atau calon Gubernur Bank Indonesia (BI) sudah di tangan Jokowi. Perry Warjiyo, Sri Mulyani, Kartika Wirjoatmodjo, atau Purbaya Y. Sadewa?
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Sebut Indonesia Punya Peluang Besar dalam Proses Peralihan Energi TerbarukanMenteri Dalam (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, mengatakan bahwa Indonesia ada peluang dan potensi besar dalam proses peralihan energi terbarukan, ini alasannya.
Baca lebih lajut »
Begini Penjelasan Sri Mulyani Terkait Anggaran Rp50,23 Triliun Kementerian/Lembaga yang akan DiblokirMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemblokiran dilakukan pada anggaran yang belum prioritas dilaksanakan pada awal tahun.
Baca lebih lajut »
Jajal Kereta Cepat di Jerman, Sri Mulyani Kangen Masa KuliahSri Mulyani Indrawati berbagi cerita pengalamannya menjajal kereta cepat Frankfurt-Munich jarak tempuh 390 kilometer dengan waktu 3 jam perjalanan. Menteri Keuangan...
Baca lebih lajut »