Sri Mulyani: Hilirisasi Masih Jadi Sumber Andalan Ekspor Era Prabowo

Hilirisasi Berita

Sri Mulyani: Hilirisasi Masih Jadi Sumber Andalan Ekspor Era Prabowo
Rapbn 2025Sri MulyaniNikel
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 27 sec. here
  • 9 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 38%
  • Publisher: 74%

Program hilirisasi komoditas tambang mineral di dalam negeri masih menjadi salah satu sumber peningkatan ekspor pada RAPBN 2025.

Foto: Menteri Keuangan , Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2025 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat . Menteri Keuangan Sri Mulyani membeberkan bahwa program pengolahan dan pemurnian atau hilirisasi komoditas tambang mineral di dalam negeri masih menjadi salah satu sumber peningkatan ekspor pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2025.

"Ekspor kita dukung melalui hilirisasi dan memposisikan Indonesia dalam tren dunia dan dalam strategic value chain global. Tentu masih banyak homework hilirisasi Indonesia," ucapnya dalam Konferensi Pers RAPBN 2025 dan Nota Keuangan di Jakarta, Jumat . Dalam paparannya disebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi 5,2% pada RAPBN 2025 antara lain akan diperoleh melalui konsumsi rumah tangga yang ditargetkan tumbuh 5% , lalu konsumsi pemerintah tumbuh 5% , investasi tumbuh 5,5% , ekspor tumbuh 5,4% , dan impor tumbuh 4,6% .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Rapbn 2025 Sri Mulyani Nikel Smelter Ekspor Pertumbuhan Ekonomi 2025 Prabowo Subianto

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Dolar AS Masih Perkasa di Rp 15.900, Sri Mulyani: Kita Masih BaikDolar AS Masih Perkasa di Rp 15.900, Sri Mulyani: Kita Masih BaikMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapnya, rupiah melemah sebanyak 3,48% dari awal tahun atau year to date (ytd) terhadap dolar AS.
Baca lebih lajut »

Sri Mulyani Sebut Industri Tekstil Masih Berdarah-darah Imbas Produk ImporSri Mulyani Sebut Industri Tekstil Masih Berdarah-darah Imbas Produk ImporMenurut Bendahara Negara, kompetisi dengan barang impor mungkin salah satu penyebab dua industri tersebut masih loyo.
Baca lebih lajut »

APBN Defisit Rp93,4 T per Juli 2024, Sri Mulyani Sebut Masih On The TrackAPBN Defisit Rp93,4 T per Juli 2024, Sri Mulyani Sebut Masih On The TrackGold
Baca lebih lajut »

APBN Defisit Rp93,4 T per Juli 2024, Sri Mulyani Sebut Masih On TrackAPBN Defisit Rp93,4 T per Juli 2024, Sri Mulyani Sebut Masih On TrackGold
Baca lebih lajut »

Sri Mulyani nilai permintaan domestik masih jadi penopang manufakturSri Mulyani nilai permintaan domestik masih jadi penopang manufakturMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai pertumbuhan permintaan domestik di beberapa subsektor manufaktur masih menjadi penopang kinerja sektor ...
Baca lebih lajut »

Defisit APBN Juli 2024 Rp 93,4 Triliun, Sri Mulyani: Masih KecilDefisit APBN Juli 2024 Rp 93,4 Triliun, Sri Mulyani: Masih KecilMenteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, melaporkan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mengalami defisit sebesar Rp 93,4 triliun pada Juli 2024.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-16 10:51:32