Penerimaan pajak mencapai Rp 1.716,8 triliun atau tumbuh Rp 34,3 triliun sepanjang 2022.
Sri Mulyani menegaskan bahwa pencapaian ini bukan hanya cerita dari booming komoditas. Pencapaian ini merupakan berkat dari pemulihan ekonomi yang cukup merata di semua sektor dan daerah.
Lebih lanjut, kontribusi perpajakan dari sektor pertambangan tahun lalu meroket hingga 113%."Ini menggambarkan growth pertambangan," kata Sri Mulyani. Sayangnya, sektor jasa konstruksi dan real estat masih mencatatkan pertumbuhan negatif sebesar 13,5%.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sri Mulyani Akui Tahun 2022 Sangat Brutal!Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa tahun 2022 merupakan tahun yang brutal bagi pasar saham.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Beberkan Penyebab Dunia Kacau Balau di 2022Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa situasi ekonomi dunia sepanjang 2022.
Baca lebih lajut »
Banyak Negara Jatuh, Sri Mulyani: Tahun 2022 Sangat BrutalPeriode 2022 dianggap sangat brutal banyak banyak tokoh di dunia.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Ungkap Penyebab Rupiah Anjlok Sepanjang 2022!Gejolak ekonomi global membuat nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mengalami tekanan sepanjang tahun 2022.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani: APBN Defisit Rp 464,3 Triliun Sepanjang 2022Sri Mulyani menyebutkan, defisit APBN 2022 sebesar Rp 464,3 triliun atau 2,38 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Baca lebih lajut »