Menteri Keuangan Sri Mulyani mewajibkan direksi BUMN yang mendapatkan modal negara meneken kontrak kerja dengan pemerintah.
Berdasarkan Buku II Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2024, sederet BUMN yang mendapatkan PMN tahun depan.
Kritikan soal lesunya kinerja BUMN datang dari berbagai fraksi DPR. Salah satunya, dari anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Demokrat Suhardi Duka yang menilai BUMN malah menambah beban keuangan negara."Hingga saat ini dalam perkembangannya, bahkan setelah restrukturisasi, BUMN belum terlihat hasil efektif dalam menambah keuangan negara.
Bahkan, Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Gerindra Wihadi Wiyanto secara spesifik menyoroti target penerimaan negara bukan pajak dalam RAPBN 2024 sebesar Rp473 triliun. Ia yakin target tersebut bisa dicapai jika dividen BUMN yang disetorkan ke negara lebih jumbo.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Video: 2 PR Erick Thohir Dorong Ekspansi Kinerja BUMN2 PR Besar Erick Thohir Dorong Ekspansi Kinerja BUMN
Baca lebih lajut »
Viral Soal Utang BUMN, Menteri BUMN Didesak SelesaikanKetua Tim Kuasa Hukum PT. Rabadi Pratama Karya, Mohammad Hisyam Rafsanjani (MHR) sebelumnya berterimakasih atas atensi Kementerian BUMN dan Stafsus BUMN Arya Sinulingga. Oleh karenanya, MHR memohon kepada Menteri BUMN, Erick Thohir untuk mengingatkan kembali kepada pimpinan perusahaan PT. YIN untuk membayar hutang-hutangnya.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Deg-Degan Naik LRT Jabodebek, Kenapa?Menkeu Sri Mulyani deg-degan naik LRT Jabodebek. Kenapa nih?
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Jajal LRT Jabodebek: Saya Excited Sambil Deg-deganMenteri Keuangan Sri Mulyani mengaku senang sekaligus deg-degan saat menjajal LRT Jabodebek dari Stasiun Harjamukti hingga Stasiun Cawang pada Senin (28/8).
Baca lebih lajut »
Jajal LRT Jabodebek yang Jalan Tanpa Masinis, Sri Mulyani: Deg-degan!Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pagi ini ikut menjajal LRT Jabodebek dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca lebih lajut »