Sri Mulyani Indrawati mencatat penerimaan pajak mencapai Rp162,23 triliun pada Januari 2023.
Tangkapan layar Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KiTa daring, Selasa .
Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencatat penerimaan pajak mencapai Rp162,23 triliun pada Januari 2023, tumbuh 48,60 persen secara tahunan dibandingkan 2022. “Undang-Undang HPP sudah mulai dilaksanakan dan memberikan kontribusi kepada pencapaian penerimaan perpajakan yang meningkat sangat kuat di Januari 2023 atau mencapai 9,4 persen dari target APBN 2023,” katanya.
Pajak bumi dan bangunan dan pajak lain mencapai Rp1,29 triliun atau tumbuh 118,72 persen dibandingkan periode yang sebelumnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sri Mulyani: APBN Cetak Surplus Rp90,8 triliun per Januari 2023Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan APBN mengalami surplus Rp90,8 triliun pada Januari 2023.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani: Belanja Negara Rp141,4 Triliun per Januari 2023,Menkeu Sri Mulyani mengatakan realisasi belanja negara per Januari 2023 sudah mencapai Rp141,4 triliun.
Baca lebih lajut »
Mantul! Sri Mulyani Raup Rp162 Triliun dari Penerimaan Pajak per JanuariMentkeu Sri Mulyani mengatakan penerimaan pajak sudah mencapai Rp162 triliun per Januari 2023.
Baca lebih lajut »
Dorong Investasi 2023-2024, Sri Mulyani Singgung Pelaksanaan UU Cipta Kerja, PPSK, hingga HPPMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah perlu mendukung peningkatan investasi pada 2023 dan 2024.
Baca lebih lajut »
Kinerja APBN Awal 2023, Sri Mulyani: Pendapatan Negara Naik 48 Persen Jadi Rp 232,2 TKinerja APBN Awal 2023, Sri Mulyani: Pendapatan Negara Naik 48 Persen Jadi Rp 232,2 T TempoBisnis
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Blokir Anggaran Dinas PNS hingga Rp 50,2 TMenkeu Sri Mulyani melakukan pemblokiran anggaran Kementerian/Lembaga (K/L) 2023 sebesar Rp 50,2 triliun.
Baca lebih lajut »