'Perlu kami sampaikan, saat ini Menteri Keuangan sedang mencari tambahan utang Rp 812 triliun, yang mana salah satunya kegunaannya membayar utang BUMN sekitar Rp 108 triliun,' ujar Aria
Penggunaan dana Rp108,48 triliun untuk membayar utang pemerintah ke Badan Usaha Milik Negara , dibahas Komisi VI bersama dengan Menteri BUMN Erick Thohir. Foto/Dok- Penggunaan dana Rp108,48 triliun untuk membayar utang pemerintah ke Badan Usaha Milik Negara , dibahas Komisi VI bersama dengan Menteri BUMN Erick Thohir. Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima mengatakan, rapat kerja pada hari ini membahas pembayaran utang pemerintah ke BUMN dan terkait penyertaan modal negara .
"Perlu kami sampaikan, saat ini Menteri Keuangan sedang mencari tambahan utang Rp 812 triliun, yang mana salah satunya kegunaannya membayar utang BUMN sekitar Rp 108 triliun," ujar Aria di Jakarta, Selasa .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
'Wajar BUMN Tagih Pencairan Utang Pemerintah Saat Ini' |Republika OnlineBUMN kejar pencairan utang agar mempertahankan cashflow dan bisnisnya.
Baca lebih lajut »
Staf Erick Thohir: Wajar Pemerintah Bayar Utang Rp 108 T ke BUMNStaf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Arya Sinulingga, mengatakan langkah pemerintah membayar utang kepada sejumlah perusahaan pelat merah adalah sesuatu yang wajar.
Baca lebih lajut »
Alasan Kementerian BUMN Guyur Modal ke 4 BUMN IniPemerintah telah memilih 4 BUMN yang akan mendapatkan suntikan penyertaan modal negara (PMN) tahun ini. Ini alasannya: BUMN via detikfinance
Baca lebih lajut »
Teledor, Duit Rp 50 Juta untuk Bayar Utang RaibUang puluhan juta rupiah yang dititipkan sang ipar untuk membayar utang raib digasak maling. pencurian
Baca lebih lajut »
Sudan Mulai Pembicaraan dengan IMF untuk Kembali Dapat Utang |Republika OnlineSudan sulit mendapatkan utang IMF karena masuk daftar negara teroris AS
Baca lebih lajut »