Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menggelar rapat koordinasi terkait operasional BPJS Ketenagakerjaan di 2025 hari ini.
Kamis, 28 Nov 2024 17:29 WIB Rapat berlangsung di Kementerian Keuangan , Jakarta.
"Menggelar rapat koordinasi membahas operasional BPJS Ketenagakerjaan untuk tahun depan," kata Sri Mulyani dalam unggahan di Instagram resminya, Kamis .BPJS Ketenagakerjaan Bayar Klaim Rp 48 T di Tengah Maraknya PHK
Cak Imin Bpjs Ketenagakerjaan Rapat Koordinasi Perlindungan Sosial
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BPJamsostek: Indonesia Emas perlu optimalisasi jamsos ketenagakerjaanBPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) menyebut optimalisasi jaminan sosial ketenagakerjaan memerlukan kesadaran bersama akan pentingnya implementasi dan ...
Baca lebih lajut »
Cak Imin: Judi Online Tambah Kemiskinan Baru, Kita Harap Bisa Ditangani BPJS'Kita berharap korban judionlineini bisa ditangani melalui BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK,' kata Muhaimin.
Baca lebih lajut »
Menaker Yassierli Serukan Inovasi Preventif untuk Perluasan Kepesertaan Jaminan SosialMenteri Ketenagakerjaan Yassierli berharap Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menciptakan terobosan untuk menjaring pekerja sektor informal mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Baca lebih lajut »
Sasar Pekerja Informal, BPJS Ketenagakerjaan Lakukan Pendekatan KomunitasBPJS Ketenagakerjaan melakukan pendekatan komunitas untuk mendorong kepesertaan pekerja informal yang banyak di antaranya masuk kategori pekerja rentan
Baca lebih lajut »
BPJS Ketenagakerjaan soroti peran jamsos naker entaskan kemiskinanDirektur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo menyebut peran penting jaminan sosial dalam upaya lepas dari jebakan pendapatan menengah dan ...
Baca lebih lajut »
BPJS Ketenagakerjaan Bayar Klaim Rp 48 T di Tengah Maraknya PHKBPJS Ketenagakerjaan membayar klaim Rp 48,06 triliun untuk 3,52 juta peserta dan ahli waris sepanjang Januari-Oktober 2024.
Baca lebih lajut »