Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut selain impor, problem industri tekstil dan produk tekstil (TPT) juga terkait dengan persoalan di hulu dan tengah.
Industri hulu tekstil memproduksi serat polyester dan benang filamen. Sementara, industri tengah tekstil memproduksi kain, benang, dan printing. Kemudian, industri hilir membuat produk garmen.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ini Bantahan Sri Mulyani Soal Kabar Membanjirnya Tekstil ImporMantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan, impor TPT yang melalui PLB selalu dimonitor secara ketat dan teliti.
Baca lebih lajut »
Respons Keluhan Jokowi Soal Banjir Impor Tekstil, Sri Mulyani: Bukan Lewat PLBMenkeu Sri Mulyani memastikan, tidak akan banjir impor produk industri tekstil dan produksi tekstil (TPT) melalui Pusat...
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Bantah PLB Sumber Tekstil Impor Banjiri Pasar RIMenurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, impor tekstil dan produk tekstil yang masuk lewat Pusat Logistik Berikat (PLB) cuma sebesar 4,1 persen dari total impor.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Dapat Keluhan Banjir Barang Impor Karena e-Commerce'Ada juga keluhan yang kemarin disampaikan kepada saya adalah mengenai PLB e-commerce seolah-olah PLB menciptakan banjirnya barang-barang dari luar'
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Waspadai Resesi Ekonomi di Beberapa NegaraMenteri Keuangan Sri Mulyani mengaku terus mewaspadai potensi perlambatan ekonomi global yang juga berpengaruh pada kondisi di Indonesia.
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Lantik Suminto jadi Staf Ahli KemenkeuMenteri Keuangan Sri Mulyani melantik Suminto menjadi Staf Ahli bidang Ekonomi dan Keuangan Internasional, menggantikan posisi Andin Hadiyanto.
Baca lebih lajut »