Realisasi belanja negara hingga 31 Januari 2023 mencapai Rp 141,4 triliun atau 4,6% dari pagu belanja yang sebesar Rp 3.061,2 triliun.
Jakarta, Beritasatu.com – Demikian disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers APBN Kinerja dan Fakta , Rabu .
Dari Rp 141,4 triliun itu, belanja pemerintah pusat Rp 83,2 triliun atau 3,7% dari pagu Rp 2.246,5 triliun dan transfer ke daerah Rp 58,2 triliun atau 7,1% dari pagu Rp 814,7 triliun. Advertisement Belanja pemerintah pusat terbagi dalam belanja Kementerian/Lembaga dan non K/L. Realisasi belanja K/L mencapai Rp 28,7 triliun atau 2,9% dari pagu Rp 1.000,8 triliun. Sedangkan realisasi belanja non K/L mencapai Rp 54,5 triliun atau 4,4% dari pagu Rp 1.245,6 triliun.Awal Tahun, Sri Mulyani Pamer APBN Sudah Surplus Rp 90,8 Triliun Realisasi anggaran kesehatan sebesar Rp 5,3 triliun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sri Mulyani: Belanja Negara Rp141,4 Triliun per Januari 2023,Menkeu Sri Mulyani mengatakan realisasi belanja negara per Januari 2023 sudah mencapai Rp141,4 triliun.
Baca lebih lajut »
Pendapatan Negara Naik 48,1 Persen pada Awal 2023 |Republika OnlineBelanja negara mencapai Rp 141,4 triliun atau tumbuh 11,2 persen.
Baca lebih lajut »
Negara Belanja Rp 141 T di Awal 2023, Paling Gede buat Perlindungan SosialMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan belanja negara yang dihabiskan selama Januari 2023 sebanyak Rp 141,4 triliun. Belanja apa saja ya?
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Bicara Prospek Ekonomi 2024, Gelap atau Cerah Ya?Sri Mulyani mengingatkan agar semua pihak tetap mengantisipasi kondisi global ke depannya.
Baca lebih lajut »
Airlangga Kumpulkan Sri Mulyani Sampai Bos BI, Bahas Apa?Airlangga Hartarto mengumpulkan sejumlah menteri dan Gubernur Bank Indonesia (BI), apa yang dibahas?
Baca lebih lajut »
Sri Mulyani Sebut Indonesia Punya Peluang Besar dalam Proses Peralihan Energi TerbarukanMenteri Dalam (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, mengatakan bahwa Indonesia ada peluang dan potensi besar dalam proses peralihan energi terbarukan, ini alasannya.
Baca lebih lajut »